TRIBUN WIKI

Profil Jensen Huang, CEO Nvidia yang Pernah Jadi Tukang Cuci Piring

Jensen Huang merupakan pendiri dari perusahaan teknologi Nvidia. Ia lahir di Tainan, Taiwan 17 Februari 1963. Ia menjadi satu orang terkaya di dunia.

Editor: Array A Argus
Nvidia/Kompas.com
CEO NVIDIA- Jensen Huang atau Jen-Hsun, CEO Nvidia yang dulunya sempat menjadi tukang cuci piring. Saat ini perusahaan yang Jensen Huang membawanya menjadi satu diantara orang terkaya di dunia.(Nvidia/Kompas.com) 

Guna menyiapkan anaknya di AS, ibu Huang yang belum mahir berbahasa Inggris kala itu, ikut belajar bersama anak-anaknya.

Huang dan saudara laki-lakinya diminta menghafalkan 10 kata dari kamus bahasa Inggris, setiap harinya.

Pada usia 9 tahun, Huang bersaudara dikirim ke pamannya di Tacoma.

Keduanya lalu tinggal di sebuah asrama khusus laki-laki atau semacam pesantren bernama Oneida Baptist Institute di Oneida, Kentucky.

Pamannya sempat mengira ini adalah sekolah biasa tetapi memiliki asrama.

Seiring waktu, keluarga inti Huang akhirnya berkumpul dan menetap di Portland, Oregon.

Di sana pula Huang bermain tenis dan menempuh pendidikan sekolah menengah atas.

Baca juga: Profil David Clement, Suami Agnes Jennifer yang Merupakan Seorang Pengusaha

Dia lulus pada usia 16 tahun, dua tahun lebih awal dibanding usia pada umumnya.

Lulus SMA, Huang bekerja sebagai tukang cuci piring di restoran khas hidangan AS.

Meski menjadi pencuci piring, pekerjaan pertama itu sering dikenang dan menjadi pengalaman berharga bagi Huang.

Dia juga merasa bangga ketika bisa alih peran menjadi pelayan restoran.

Huang lalu melanjutkan pendidikan sarjana di bidang elektro di Oregon State University.

Di sini pula Huang bertemu dengan calon istrinya, Lori karena menjadi rekan lab di kelas teknik elektro.

Baca juga: Profil Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin, Buronan Korupsi e-KTP Baru Ditangkap Setelah 3 Tahun DPO

Lulus dari sana pada tahun 1984, Huang bekerja di sejumlah perusahaan teknologi termasuk AMD yang kini menjadi kompetitor Nvidia, hingga LSI Logic yang sekarang dimiliki Broadcom.

Pada saat yang sama, dia belajar di malam hari dan akhir pekan, hingga pria dengan nama dengan asli Jen-Hsun itu mendapat gelar master (S2) dari Stanford University dengan jurusan yang sama pada tahun 1992.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved