Universitas MTU Gandeng RACC Indonesia, Buka Peluang Double Degree dan Magang Internasional

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rektor Universitas Mahkota Tricom Unggul (MTU), Dompak Pasaribu bersama Managing Director of Rhema Australian Consulting Company (RACC Indonesia), Lina Minah melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU), Perjanjian Kerjasama (MoA) dan Implementation Arrangement (IA), Rabu (22/01/2025).

Dijelaskan Lina, kerjasama antara Universitas MTU dan RACC diharapkan membuka banyak peluang baru yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan dan penguatan hubungan internasional diantaranya memberikan kesempatan bagi mahasiswa MTU dan RACC untuk mengikuti program pertukaran pelajar atau study abroad.

Hal ini diharapkan dapat memperluas wawasan internasional para mahasiswa serta meningkatkan pemahaman budaya antar negara.

Kedua belah pihak berkomitmen untuk menyelenggarakan program double degree. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh dua gelar dari dua perguruan tinggi terkemuka, yakni PTS dan RACC, yang akan meningkatkan daya saing dan peluang kerja di tingkat global.

Memobilisasi mahasiswa maupun dosen untuk saling berinteraksi dan berbagi pengetahuan dalam program-program akademik, pelatihan, serta penelitian. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kolaborasi antar negara.

“Salah satu tujuan dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan branding perguruan tinggi swasta (PTS) Indonesia di kancah internasional. Dengan bekerjasama dengan RACC, PTS di Indonesia dapat memperkenalkan diri secara global dan menarik lebih banyak mahasiswa internasional,” ungkapnya.

Kerjasama ini juga tambahnya juga membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk melakukan penelitian bersama, yang difokuskan pada isu-isu terkini yang relevan antara Indonesia dan Australia.

Penelitian bersama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kedua negara.

Sebagai bagian dari kerjasama ini, lebih dari 45 Perguruan Tinggi Swasta Sumatera Utara telah hadir dan berpartisipasi dalam Simposium ini. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta jaringan akademis yang lebih luas serta peluang untuk inovasi dan pengembangan yang lebih baik. 

Kerjasama ini tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan pendidikan, tetapi juga akan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia dalam bidang akademik dan penelitian.

Diharapkan dengan adanya MoU ini, kedua pihak dapat saling berbagi pengetahuan, memperkuat posisi internasional, dan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa serta staf akademik.

Penandatanganan MOU ini menjadi tonggak awal bagi kedua institusi untuk mewujudkan visi dan misi yang lebih besar dalam dunia pendidikan dan kerjasama internasional.

Harapannya, berbagai program yang akan dilaksanakan akan membawa dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat, serta memberikan kontribusi signifikan bagi dunia pendidikan global.

Sedangkan Rektor Universitas MTU, Dompak Pasaribu mengatakan sangat senang Universitas MTU salah satu dari 45 perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara yang ikut menandatangani kerjasama dengan RACC Indonesia.

Dengan adanya kerja sama ini mahasiswa Universitas MTU mendapat kesempatan untuk magang/praktek kerja ke luar negeri sehingga mendapatkan pengalaman praktis, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan memperoleh dua gelar dari instutusi berbada.