Deli Serdang Terkini

2 Pejabat Sekretariat DPRD Deli Serdang yang Sempat Berkonflik Akhirnya Berdamai

Konflik yang terjadi diantara dua pejabat eselon III di Sekretariat DPRD Deli Serdang akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
SEPAKAT BERDAMAI - Kabag Umum Sekretariat DPRD Deli Serdang, Hajar Risa dan Kabag Keuangan, Ratna Dewi Novita berada di salah satu ruangan Polda Sumut usai berdamai dan bersalam-salaman di Polda Sumut, Jumat (31/1/2025). Kedua pejabat eselon III ini sempat terlibat konflik membawa kasus ke jalur hukum. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Konflik yang terjadi diantara dua pejabat eselon III di Sekretariat DPRD Deli Serdang akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

Kabag Keuangan, Ratna Dewi Novita dan Kabag Umum, Hajar Risa sepakat untuk berdamai setelah dimediasi Polda Sumut, Jumat (31/1/2025).

Ratna Dewi yang melaporkan Hajar Risa beberapa waktu lalu bersedia untuk mencabut laporannya atas tuduhan pencemaran nama baik. 

Dari video yang didapatkan www.tribun-medan.com, Hajar Risa dan Ratna Dewi sempat berpelukan di salah satu ruangan di Polda Sumut.

Sebelum berpelukan terlebih dahulu Hajar Risa mencium tangan Ratna Dewi.

Tidak jelas kalimat apa yang diucapkan namun saat itu mereka mendapatkan nasihat dari seorang lelaki yang diduga adalah polisi. 

"Udah ikhlaskan aja semua, bagus aja kerja di kantor. Ya bu," kata seorang pria. 

Sekretaris DPRD Deli Serdang, Binsar Sitanggang membenarkan kalau keduanya sudah berdamai di Polda Sumut Jumat siang.

Ia mengaku turut senang dengan momen ini karena disebut keduanya sama-sama anggota yang andalan.

Disebut kalau mediasi dibuat oleh penyidik Polda. 

"Tadi jam 11 sudah berdamai di Polda. Sudah deal semuanya. Saya sampaikan juga sama keduanya saya senang hari ini dan paling bahagia. Ini pengalaman berharga buat kita, dua andalan bapak sudah damai, gitu saya bilang," ujar Binsar. 

Binsar mengaku ke depan banyak lagi tugas yang akan dikerjakan dan tidaklah mudah.

Karena sama-sama bertugas di Sekretariat DPRD tugas mereka adalah memfasilitasi tugas dan fungsi dewan dengan optimal.

Selain itu juga harus melaksanakan arahan-arahan dari Pemerintah Kabupaten. 

"Sehingga pelaksanaan tugas roda pemerintahan di Sekretariat DPRD tidak macet lagi," kata Binsar.

Konflik yang terjadi antara keduanya sudah dimulai sejak November 2024.

Saat itu Ratna Dewi tersinggung dan keberatan dituduh Hajar Risa secara langsung di depannya  mengambil aset-aset bekas bangunan lama Sekretariat DPRD tanpa izin lebih dahulu padanya.

Teguran yang disampaikan Risa didengar langsung oleh Sekwan dan beberapa pegawai lainnya. 

Meski sempat bestie, karena tidak terima dan didukung pihak keluarga Ratna Dewi pun kemudian membuat laporan ke Polda Sumut.

Sementara saat itu Hajar Risa merasa santai karena ia sempat mendapat laporan dari security soal adanya rencana pengambilan barang.

Pihak security sempat melaporkan kepada Risa ada orang yang mau mengambil barang bekas dan membawa-bawa nama Ratna Dewi.

Karena tidak ada perintah langsung dari Bagian Umum kepada security pengambilan barang dengan mobil pikap pun digagalkan.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved