Berita Viral
DETIK-DETIK Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang, 2 Korban Tewas, Tabrak Tiang Penunjuk Jalan
Korban NR menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat di RS karena mengalami luka berat dan situasi medis kritis akibat kecelakaan tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah detik-detik kecelakaan bus Brimob di Tol Pandaan-Malang.
2 korban tewas usai bus tersebut menabrak tiang penunjuk jalan.
Jumlah korban tewas insiden kecelakaan Bus Brimob mengangkut rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong, menabrak tiang penunjuk jalan di dekat Exit Tol Purwodadi, KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (1/2/2025), bertambah satu orang, menjadi dua orang.
Baca juga: HEBOH Nilai Tukar Dollar ke Rupiah Hari Ini Jadi Rp8.170,Bank Indonesia Buka Suara: Kesalahan Teknis
Menurut Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan, korban meninggal dunia bertambah satu orang dari pihak penumpang rombongan bus tersebut.
Korban merupakan wanita pelajar sekolah tersebut yang berinisial NR (18).
Korban NR menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat di RS karena mengalami luka berat dan situasi medis kritis akibat kecelakaan tersebut.
Kini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Saiful Anwar Malang untuk dilakukan visum dan pendataan oleh petugas Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan.
Baca juga: LINK Live Streaming Bournemouth Vs Liverpool Jam 22.00 WIB, Akses di Sini Gratis via HP
Meninggalnya penumpang siswi berinisial NR, menambah daftar korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, menjadi dua orang.
Sebelumnya, korban meninggal dunia adalah sopir bus bernama Choirul (61) warga Ngoro, Mojokerto yang merupakan pensiunan PNS Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan.
"Informasinya korban bertambah 1 orang. Iya perempuan dari penumpang siswanya itu. Korban salah satu siswa, NR. Satunya sopir Choirul," ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com pada Sabtu (1/2/2025).
Mengenai kronologi kejadiannya, Dani mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama anak buahnya Anggota Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan.

Bahkan, mengenai dugaan keperluan atau tujuan perjalanan dari rombongan pelajar dan guru tersebut. Dani juga belum dapat memaparkan secara rinci.
Mengingat, beberapa saksi penumpang selamat, belum bisa dimintai keterangan, lantaran masih mengalami syok.
"Nanti kegiatannya apa, karena masih syok semuanya belum bisa ditanya. Nanti dikonfirmasi ke humas," katanya.
Mengenai dugaan penyebab kecelakaan. Dani mengatakan, pihaknya belum menemukan kesimpulan pasti penyebab kecelakaan tersebut. Karena penyelidikan atas kasus kecelakaan itu, masih bergulir.
Baca juga: Berikut Jadwal Puasa Ramadan Muhammadiyah dan NU 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.