Tak Cuma Ratusan Anggota tapi Kapolres Deli Serdang juga Jalani Tes Urine, Ini Kata Kombes Raphael

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Ratusan personil Polresta Deli Serdang menjalani tes urine  dadakan usai mengikuti kegiatan apel, Senin (3/2/2025).

Saat itu tidak ada yang boleh meninggalkan lokasi lapangan apel setelah Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo memberikan arahan.

Toilet yang ada di sekitaran lapangan apel dijadikan tempat untuk personel mengambil urinenya masing-masing. 

Sebagai pimpinan, Raphael pun turut serta dalam pengecekan urine ini.

Awalnya Raphael lebih dulu memberikan arahan-arahan di apel tentang bagaimana sikap polisi ke masyarakat yang harus bisa melayani.

Sebelum bubar bagian Seksi Dokkes Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian (Dokkes) pun dipinta untuk mempersiapkan segala peralatan pemeriksaan urine. 

Tidak ada satupun yang berani berkomentar.

Bidang Propam pun langsung mengarahkan seluruh peserta apel untuk mengisi daftar nama dan mengambil tempat urine untuk dibawa ke toilet.

Pemeriksaan urine ini menjadi pemeriksaan urine yang paling besar dilakukan karena biasanya hanya dilakukan untuk beberapa orang saja bukan ratusan anggota seperti ini.

Personil di seluruh satuan ikut jalani pemeriksaan termasuk para pejabat utama. 

Kapolresta Deli Serdang menegaskan bahwa tes urine ini merupakan bagian dari upaya pengawasan internal untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

"Tes urin ini sebagai langkah preventif untuk menjaga kedisiplinan dan integritas personel. Kami ingin memastikan bahwa anggota Polresta Deli Serdang bersih dari narkoba dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Raphael. 

Dari hasil pemeriksaan urine ini, Raphael menyebut akan langsung dianalisis.

Jika ada anggota yang terbukti positif menggunakan narkoba, maka akan diberikan sanksi tegas.

Ditegaskan langkah ini merupakan komitmen Polresta Deli Serdang dalam memberantas penyalahgunaan narkoba, tidak hanya di kalangan masyarakat, tetapi juga di lingkungan internal kepolisian.