Disnaker Deli Serdang dan Pihak Bandara Kualanamu Teken MoU terkait Pemberian Kesempatan Kerja

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Deli Serdang dan PT Angkasa Pura Aviasi (APA) sebagai pengelola Bandara Kualanamu membuat kesepakatan dalam hal ketenagakerjaan.

Kesepakatan itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh masing-masing pihak. Dari pihak Disnaker langsung diteken oleh Kadisnaker Deli Serdang, Budi Iswan Sinaga sementara dari pihak PT APA diteken oleh Haris selaku Director of Human Capital PT APA. 

Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh masing-masing pihak dan dilakukan di kantor Unit Pelayanan Teknis Balai Latihan Kerja (UPT. BLK) di Desa Bakartan Batu Lubuk Pakam Selasa (4/2/2025).

Kedua belah pihak sudah sepakat dalam hal pelatihan, penempatan, produktivitas, dan hubungan industrial di Kabupaten Deli Serdang bisa sama-sama ditangani. Tujuannya untuk mengurangi tingkat pengangguran di wilayah Kabupaten Deli Serdang. 

"Ya benar kita sudah teken MoU kemarin. Setelah itu saya juga mengajak pihak PT Angkasa Pura Apiasi untuk meninjau lokasi Workshop yang merupakan wadah pelaksanaan program pelatihan bagi masyarakat Deli Serdang untuk menambah peningkatan skill yang diminati," ujar Budi Iswan Sinaga, Rabu (5/2/2025).

Kepala UPTD BLK Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang, Zuhri Ramadhan menambahkan dengan adanya MoU ini bakal banyak lagi alumi-alumni mereka yang sudah dilatih bisa ditempatkan di bandara.  

Diakui selama ini memang sudah ada alumi mereka yang bekerja di bandara melalui vendor.

Diharapkan dengan adanya MoU ini akan menjadi lebih prioritas lagi mengutamakan anak-anak Deli Serdang bisa bekerja di lingkungan bandara. 

"Kalau untuk jumlah (alumni yang sudah bekerja di Bandara Kualanamu) karena belum ada MoU nggak terdata berapa yang sudah masuk. Sudah ada juga yang kerja di sana seperti yang sudah lulus untuk service AC, las dan listik, berkaitan soal industrilah," kata Zuhri. 

Untuk tahun 2025 ini, bilang bakal ada 15 kegiatan pelatihan yang akan mereka buat. Diperkirakan di bulan Maret mendatang sudah bisa dilaksanakan.

Diharapkan minat masyarakat untuk bisa ikut pelatihan di UPT BLK Disnaker Deli Serdang ini bisa lebih tinggi. 

"Alumni dari tempat kita akan dikasih sertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikat Profesi).  Setelah dia dilatih ikuti ujian jadi bukan sekedar dilatih saja. Ujiannya ini nggak bisa kita intervensi karena ujian itu langsung dari Kemenaker sebab yang nguji Asesor. Bisa nggak diluluskan karena nggak layak," ucap Zuhri.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan