SOSOK Bendi Wijaya, Sopir Truk Air Mineral yang Tabrak Mobil Hingga Kecelakaan Beruntun di Tol Ciawi

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Bendi Wijaya, sopir truk air mineral yang tabrak mobil hingga kecelakaan beruntun di Tol Ciawi.

Bendi Wijaya pun selamat namun kini kritis di rumah sakit.

Mengenal sosok sopir truk air mineral pemicu kecelakaan beruntun tabrak 6 kendaraan di Gerbang Tol Ciawi 2 arah Jakarta pada Selasa (4/2/2025) tengah malam.

Baca juga: Mengenal Jam Kiamat atau Doomsday Clock yang Begerak Maju, Jadi Ancaman Bagi Manusia

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 8 korban meninggal dunia dan 11 luka-luka.

Sopir truk diketahui bernama Bendi Wijaya (31) yang dikabarkan selamat dalam keadaan kritis.

Bendi seorang buruh harian lepas yang berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ia mengalami luka lecet, lebam dan memar di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.

"Kendaraan truk muatan galon B 9235 PYE terbakar bagian kepala, pengemudi truk Bendi Wijaya, 31 tahun alami luka berat," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya, Rabu (5/2/2024). Dikutip Wartakotalive.com

Sementara, pihak Humas RSUD Ciawi mengatakan bahwa saat ini sopir truk masih belum sadarkan diri karena mengalami luka berat. 

"Secara perinci, korban yang ditangani oleh kami terdiri dari tiga orang pasien kritis, tiga luka ringan, dan dua luka sedang. Delapan orang meninggal di lokasi kejadian. Sopir truk termasuk ke golongan korban luka berat atau kritis," katanya saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (5/2/2025). 

Baca juga: Profil Ahmad Ali, Eks Wakil Ketua Umum NasDem Dibidik KPK, Rumahnya Digeledah Dugaan Korupsi

Terkait korban meninggal dunia, menurut pihak rumah sakit, identitasnya masih belum diketahui.

Maka dari itu, belum bisa dipastikan apakah akan langsung dijemput oleh keluarga hari ini atau tidak. 

"Belum bisa dipastikan akan dipulangkan hari ini atau tidak karena belum ada pihak keluarga yang menghubungi, dan identitas korban juga belum diketahui," katanya.

Ditabrak Usai Turun Mobil

Pilu Sugiarti, suaminya tewas kecelakaan di GT Ciawi.

Suaminya ditabrak usai turun mobil imbas e-Toll rusak tak terbaca.

Korban yang berada di luar ditabrak karena kecelakaan beruntun dan tewas.

Baca juga: Profil dan Biodata Agustiani Tio Fridelina Sitorus, Eks Kader PDIP yang Dicegah KPK Keluar Negeri

Sementara Sugiarti dan anaknya mengalami luka.

Kecelakaan beruntun berujung maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Total 19 orang menjadi korban dalam peristiwa ini yang terdiri dari 11 mengalami luka dan delapan orang meninggal dunia.

Baca juga: Wanita Curhat tentang Kelakuan Aneh Kekasihnya, Selalu Puji dan Bahas Mantan Pacar saat Bertemu

Salah satu korban tewas adalah Yana Mulyana yang merupakan warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Istri korban yang selamat dalam insiden ini, Sugiarti mengungkapkan detik-detik paling mencekam dalam hidupnya.

Wanita berusia 48 tahun itu mengatakan, kejadian bermula saat kendaraan roda empat yang diisi oleh lima penumpang itu hendak pergi ke Bekasi.

Namun saat hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Tol yang digunakan tidak terbaca sehingga palang tidak terbuka. 

Suaminya pun berinisiatif untuk bertanya kepada petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Tol kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.

"Itu e-Tol suami saya engga bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ujarnya dikutip dari TribunnewsBogor, Rabu (5/2/2025).

Ketika suaminya sudah berada di luar mobil, sambungnya, tiba-tiba peristiwa yang tak disangka-sangka itu terjadi.

Baca juga: SIASAT LICIK Mantan Honorer di Bengkulu, Korbankan Teman Untuk Raup Puluhan Juta, Catut Nama Pejabat

Sedangkan dirinya pada saat itu bersama penumpang lain berada di dalam mobil ketika terhantam oleh kendaraan truk besar dari arah belakang.

Ia mengaku tak bisa mengingat dengan jelas kejadian tersebut karena terjadi begitu cepat tanpa adanya tanda-tanda apapun sebelumnya.

"Jadi langsung gitu enggak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali. Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir," ungkapnya.

Baca juga: SOSOK Febrini Wakepsek yang Bikin Ratusan Siswa SMA 1 Mempawah Tak Bisa Ikut SNBP, Sibuk Ngonten

Akibat insiden ini, ia mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya yaitu di kepala serta luka lecet pada bagian tangan.

Kemudian anaknya yang masih berusia 3,5 tahun turut menjadi korban dan terluka pada bagian kepala dan tangan.

Keduanya kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.

Sementara suaminya meninggal dunia dalam kejadian ini.

"Suami saya keluar di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari moblinya, sekararang udah enggak ada, meninggal," ungkapnya.

8 Orang Tewas

Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Bogor melibatkan sejumlah kendaraan.

Kecelakaan terjadi akibat tabrakan beruntun Selasa (5/2/2025) sekitar pukul 23.30.

Baca juga: Peringatan Darurat Garuda Hitam dengan Gerakan PENTOL Menggema, Akankah Ada Demo Besar-besaran?

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengungkapkan kronologi kecelakaan ini.

Menurut Yudiono, kendaraan yang terlibat terdiri dari enam unit.

Saat itu truk pembawa air mineral menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi gerbang tol.

"Dua kendaraan Avanza terbakar, kemudian mobil yang menabraknya pun terbakar," ungkap Yudiono, Rabu (5/2/2025), dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Yudiono mengonfirmasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi ini mengakibatkan 8 orang tewas dan 11 orang luka-luka.

Korban meninggal maupun luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Ciawi.

Yudiono juga menyebut puing-puing dan kendaraan yang terlibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi sudah dievakuasi.

Terkait penyebab pasti kecelakaan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan.

Baca juga: SIASAT LICIK Mantan Honorer di Bengkulu, Korbankan Teman Untuk Raup Puluhan Juta, Catut Nama Pejabat

"Kami masih dalami dulu, masih memeriksa saksi-saksi dan menunggu pengemudi yang menabrak siuman karena kondisinya cukup parah lukanya," ujar Yudiono.

Adapun di media sosial beredar video pascakecelakaan di Gerbang Tol Ciawi.

Tampak sejumlah kendaraan mengalami terbakar.

Puing-puing kendaraan juga berserakan.

Gerbang tol juga terlihat mengalami kerusakan.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan