Berita Viral

SOSOK Febrini Wakepsek yang Bikin Ratusan Siswa SMA 1 Mempawah Tak Bisa Ikut SNBP, Sibuk Ngonten

Inilah sosok Febrini, Wakil Kepala SMAN 1 Mempawah yang bikin ratusan siswa tak bisa ikut mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025

|
Kolase TikTok @pontianak_Infomedia dan Tribun Pontianak
SISWA GAGAL IKUT SNBP: Tangkapan layar momen saat Febrini, Wakil Kepala SMAN 1 Mempawah diamuk ratusan siswanya yang gagal ikut SNBP, Selasa (4/2/2025). Kini sosoknya yang disebut kerap ngonten itupun disorot. 

Ia terlihat berdiri di depan para siswa dan orangtua sambil berpegangan tangan dengan pengajar wanita lainnya.

"Secara pribadi saya meminta maaf kepada para siswa, dan saya mengaku bersalah atas kelalaian saya," kata Febrini dikutip Tribun-medan.com dari video yang beredar, Rabu (5/2/2025).

Pihak sekolah kemudian memberikan dua solusi untuk siswa yang tidak bisa ikut SNBP.

Baca juga: Pantas Wanita Ini Bisa Kuras Isi Rekening Calon Mertua Rp 76 Juta, PIN ATM Sama dengan Ponsel Pacar

Solusi yang pertama yakni membiayai bimbel selama 3 bulan secara gratis.

"Adapun solusi yang kami berikan dan kami sudah berdiskusi bahwa sekolah akan membiayai untuk siswa eligible mengikuti bimbel GO (Ganesha Operation), yang akan dibiayai oleh sekolah, selama 3 bulan," kata dia.

Kemudian pihaknya juga akan berangkat ke Jakarta untuk mendatangi admin pusat.

"Solusi kedua, kami akan melakukan kunjungan ke admin pusat besok, Insya Allah. 

Itu solusi yang sudah kita diskusikan bersama tim sekolah," kata dia lagi.

Dirinya juga mengakui kelalaiannya sehingga membuat ratusan siwa gagal ikut SNBP.

Baca juga: Viral Ijazah Hilang Jadi Bungkus Lele Bakar, Begini Pengakuan Tuti Sang Penemunya

"Intinya secara pribadi saya meminta maaf kepada para siswa, dan saya mengaku bersalah," katanya lagi.

Kemudian seorang guru yang lebih tua terlihat ikut bicara dan langsung disoraki oleh siswa.

Sebab, guru itu menanyakan soal siapa yang mendatangkan banjir.

"Saya tanya, siapa yang mendatangkan banjir? Siapa?," katanya sambil berteriak kencang.

Mendengar ucapan sang guru, para siswa makin emosi.

"Lah? Lah!," teriak ratusan murid lebih kencang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved