Polda Sumut
Brigadir Bagus Maulana Ditembak Saat Gerebek Narkoba, Pelaku Ditangkap
Upaya pemberantasan narkotika di Sumatera Utara nyaris berujung tragedi. Seorang anggota kepolisian, Brigadir Bagus Maulana, mengalami luka tembak saa
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Upaya pemberantasan narkotika di Sumatera Utara nyaris berujung tragedi. Seorang anggota kepolisian, Brigadir Bagus Maulana, mengalami luka tembak saat menjalankan tugas pengembangan kasus narkotika di Jalan Sidomulyo, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (5/2/2025) sore.
Insiden ini terjadi ketika Tim Sat Res Narkoba Polresta Deli Serdang berhasil menangkap seorang tersangka pengedar sabu. Namun, saat hendak membawa tersangka ke kendaraan, situasi berubah menjadi kacau setelah massa mendadak menghadang petugas. Bentrokan pun tak terhindarkan hingga berujung pada serangan brutal terhadap Brigadir Bagus.
Peristiwa ini berawal dari hasil pengembangan kasus sebelumnya, di mana petugas menangkap Dedi Purwanto alias Wedok dengan barang bukti sabu seberat 3,68 gram. Berdasarkan keterangannya, polisi mengidentifikasi pemasoknya, Iwan alias Dio, yang diduga berada di Desa Sei Rotan.
Berbekal informasi tersebut, tim segera bergerak untuk melakukan penyergapan. Saat penggerebekan, petugas berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pengedar sabu dengan barang bukti sembilan paket narkotika seberat sekitar delapan gram.
Namun, ketika petugas hendak membawa tersangka ke mobil patroli, massa yang diduga warga sekitar tiba-tiba mengadang dan berusaha menghalangi. Situasi memanas, memaksa petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak empat kali guna membubarkan kerumunan.
Di tengah kekacauan, seorang pria bernama Nopri secara tiba-tiba menyerang Brigadir Bagus Maulana dari belakang menggunakan batu, menyebabkan korban terjatuh dengan luka di kepala. Tak berhenti di situ, pelaku kemudian merampas senjata api milik korban dan menembakkannya ke arah dada Brigadir Bagus sebelum melarikan diri.
Brigadir Bagus segera dievakuasi ke RS Haji Medan dalam kondisi luka tembak. Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., langsung turun tangan menjenguk korban dan memastikan perawatan terbaik diberikan.
"Saat ini, mohon doanya dari masyarakat supaya operasi berjalan lancar dan anggota kami bisa selamat," ujar Kapolda, Kamis (6/2/2025).
Tak butuh waktu lama, tim kepolisian berhasil menangkap Nopri, pelaku penembakan yang sempat melarikan diri. Polisi menegaskan bahwa tindakan tegas dan terukur akan terus dilakukan terhadap siapa pun yang mencoba menghalangi pemberantasan narkotika.
"Kami tidak akan membiarkan kekerasan terhadap aparat negara. Pelaku sudah ditangkap dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Plh. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa perang melawan narkotika adalah tugas penuh risiko. Namun, keberanian Brigadir Bagus Maulana membuktikan bahwa kepolisian tetap berdiri tegak dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
Polda Sumut berkomitmen untuk terus membasmi peredaran narkotika tanpa kompromi, melindungi personel di lapangan, serta menindak tegas siapa pun yang mencoba menghalangi tugas negara.(Jun-tribun-medan.com).
Prarekonstruksi di THM CDI Ungkap Peredaran Narkoba Terbuka, 35 Orang Diamankan |
![]() |
---|
Gandeng Bulog, Kapolda Sumut Luncurkan Gerakan Pangan Murah: 200 Ton Beras Disalurkan |
![]() |
---|
Brimob Polda Sumut Kawal Ketat Aquabike World Championship 2025 di Toba |
![]() |
---|
Gerebek Cafe Dukuh Indah Subuh Hari, Ditnarkoba Polda Sumut Amankan 27 Orang Positif Narkoba |
![]() |
---|
Bongkar Jaringan Antarprovinsi, Ditnarkoba Polda Sumut Tangkap 2 Pelaku dan Sita 10 Kg Sabu di Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.