Binjai Terkini
Kisruh SNBP Terjadi di SMA N 3 Kota Binjai tapi Tak Ada UnjuK Rasa, Humas: Kepala Sekolah di Jakarta
SMA N 3 Kota Binjai tak seheboh dengan sekolah lain. Pasalnya pelajar yang merasa dirugikan dilarang oleh sejumlah guru untuk buka suara.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Kekisruhan persoalan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) juga terjadi di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Peristiwa ini terjadi di SMA N 3 Kota Binjai yang berada di Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
SMA N 3 Kota Binjai tak seheboh dengan sekolah lain. Pasalnya pelajar yang merasa dirugikan dilarang oleh sejumlah guru untuk buka suara.
Meski demikian, sumber wartawan yang merupakan pelajar salah satu sekolah SMA N 3 Kota Binjai memberanikan diri mengungkapkannya.
Ia mengaku pernah buka suara melalui media sosial, terkait kekisruhan SNBP di sekolahnya.
Namun setelah itu, guru di sekolahnya langsung berkeliling melakukan pemeriksaan mendadak.
"Kemarin juga akun media sosial post, langsung keliling (guru) BK," ujar sumber, Jumat (7/2/2025).
Setelahnya, pelajar yang merasa dirugikan atas kekisruhan SNBP itu memilih diam.
Ia menguraikan mengenai SNBP adalah pelajar berprestasi yang untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Namun, menurutnya, guru di sekolah itu bilang, tak semua pelajar dapat ikut jalur undangan tersebut.
"Gak semua ikut jalur undangan keterima. Yang kami tau, saat ini kami belum daftar sudah gugur," ujar sumber.
Ia menduga, ada unsur kelalaian dari operator sekolahnya dan berbuntut tidak dapat kesempatan ikut SNBP.
"Di dalam pengisian PDSS (pangkalan data sekolah dan siswa) ada 4 tahap, dan sekolah kami sudah melalui 3 tahap. Mau ke tahap 4 berhenti, karena waktu pengisian PDSS itu sudah selesai sampai 31 Januari 2025," tambah sumber.
Imbasnya, siswa di SMA N 3 Kota Binjai itu tidak dapat kesempatan dalam SNBP tersebut. Sebab tahap akhir itu tidak dituntaskan yang diduga adanya kelalaian dari operator.
"Sekolah kami tidak selesai input data dan tidak bisa finalisasi. Kami gak bisa ikut jalur prestasi dan kami gak boleh bicara soal ini ke sosial media," katanya.
"Ada 81 siswa masuk eligible dan mau ikut SNBP ini. Eligible siswa itu nilai tinggi dengan rata-rata, misal dalam 1 kelas ada 36 siswa, cuma 13 orang yang masuk siswa eligible. Kami juga dinasehati, gak semua masuk ke jalur undangan," sambungnya.
Alhasil, nilai pelajar berprestasi yang selama ini dihimpun berakhir sia-sia. Disoal upaya kepala sekolah, ia menyebut, sudah ada.
"Kepala sekolah sudah ada ke Jakarta, tapi ya gak tau hasilnya gimana. Kami cuma dibilang sabar, sementara tanggal 18 Februari 2025 sudah ditutup pendaftaran SNBP," kata sumber.
Lantas apa respon orang tua? Kata sumber ini, marah bercampur kecewa. Kalau upaya yang dilakukan pelajar, menurutnya, ada.
"Kami siswa sudah mau demo kemarin, cuma diberhentikan guru pelajar di kelas, jadi batal. Kami sudah capek dengan ucapan guru, dibolak-balik ceritanya. Dan lucunya, kami gak boleh bicara ke sosial media, biar tetap baik nama sekolah," ujar sumber.
Sementara itu, Humas SMA N 3 Kota Binjai, Tobing membenarkan adanya persoalan SNPB.
"Ini masih proses penyelesaian supaya diperpanjang lagi, dan itu bisa. Meski tanggal 31 Januari 2025 kemarin sudah berakhir," ujar Tobing.
Tobing pun mengaku, kepala sekolah saat ini sedang berada di Jakarta.
"Kepala sekolah lagi di Jakarta, masalahnya karena sistem yang lelet," kata Tobing.
Disinggung ada upaya pelajar mau melakukan aksi, ia mengatakan jika itu hal yang lumrah atas kekecewaan yang dialami. Meski pada akhirnya aksi itu tidak terjadi.
"Namanya anak-anaknya biasa itu," tutup Tobing.
(cr23/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
SMA N 3 Kota Binjai
Pemko Binjai Gelar Gerakan Pangan Murah di 5 Lokasi, Ini Daftar Bahan Pokok yang Ditawarkan |
![]() |
---|
Kepala BPKPAD Binjai Kabur Buru-Buru Naik Mobil Usai Diperiksa Kejari Binjai, Erwin : Ke Kantor Ya |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Dana Isentif Fiskal Naik ke Tahap Penyidikan, Kepala BPKPAD Diperiksa Jaksa Hari Ini |
![]() |
---|
14 Pohon Tumbang, 3 Rumah dan 2 SD Rusak setelah Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Binjai |
![]() |
---|
Atlet Pencak Silat Asal Binjai Raih 90 Medali Dalam Ajang Open Championship 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.