Berita Viral

'TAMPARAN KERAS', Dedi Mulyadi Sindir Guru yang Joget di Kelas Demi Followers: Itu Tak Penting

Dedi Mulyadi memberi peringatan kepada para guru untuk tidak menggunakan media sosial saat mengajar. 

Kolase Facebook Kaka Rose Pormosa/ Yt Kang Dedi Mulyadi Channel
GURU DILARANG JOGET: Dedi Mulyadi memberi peringatan kepada para guru untuk tidak menggunakan media sosial saat mengajar. Contohnya, seperti berjoget-joget di kelas. (Kolase Facebook Kaka Rose Pormosa/ Yt Kang Dedi Mulyadi Channel) 

TRIBUN-MEDAN.com - Dedi Mulyadi memberi peringatan kepada para guru untuk tidak menggunakan media sosial saat mengajar. 

Gubernur Jawa Barat Terpilih ini melarang setiap guru joget di kelas dan dishare di media sosial. 

Ia meminta para guru untuk fokus mengajar bukan mencari followers. 

Dedi berharap, guru tidak lagi melakukan kegiatan media sosial di sekolah yang tidak ada kaitannya dengan urusan pendidikan.

Contohnya, kata Dedi, guru tiba-tiba joget-joget di ruang kelas, memperlihatkan baju dan sepatu yang dipakainya.

Kemudian memperlihatkan kecantikan yang ada dalam dirinya agar menarik perhatian netizen.

"Menurut saya itu tidak penting," tegas Dedi pada unggahan di akun TikTok Kang Dedi Mulyadi dikutip dari Kompas.com via tribun-jabar.id, Jumat (7/2/2025).

Dedi meminta guru fokus kepada apa yang menjadi kebutuhan muridnya.

Medsos terkait sekolah hanya dipakai untuk memposting kegiatan siswa yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan semakin merangsang siswa untuk kreatif di sekolahnya.

Selain itu, guru diminta fokus mengajar.

Untuk itu, Pemprov Jabar akan melepaskan beban administratif dari guru.

"Kita ingin bersama-sama membangun Indonesia, khususnya Jawa Barat, dengan melahirkan generasi bermutu," ujar Dedi.

Guru, nantinya tidak perlu terbebani aspek administratif yang sering kali mengalihkan perhatian mereka dari tugas utama sebagai pendidik.

"Guru tidak boleh dibebani oleh berbagai aspek yang bersifat administratif," jelas Dedi.

Aspek tersebut membebani guru sehingga mereka sibuk membuat laporan dibanding fokus mengajar kepada siswanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved