Medan Terkini

Bobby Nasution Tegaskan Tak Ada Settingan pada Sidak Helens Night Mart, Jelaskan Kronologinya

Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan kronologi sidak ke tempat hiburan malam, Helen's night Mart di Jalan Setia Budi yang viral.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
BOBBY NASUTION: Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancara setelah meninjau PKG di Puskesmas PB II Selayang,Senin (9/2/2025). Bobby Nasution menegaskan tidak ada setting-an dalam sidak tersebut. 

Bobby lalu meminta Helens Mart ditutup sementara sampai izinnya keluar.    

"Jadi Helens itu ternyata ada perizinannya yang belum dipenuhinya, makannya ditutup semetara, sampai izinya kelar semua," ungkap Rakhmat  

Rakhmat belum mendetailkan izin yang belum diurus, namun kata dia salah satunya terkait izin penjualan minuman beralkohol.

"Kayaknya izin bar nya sama izin minolnya (minuman beralkohol) tapi jelasnya coba tanya Dinas PMPTSP (Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan Dispar (Dinas Pariwisata)," jelasnya. 

Selama ditutup, kata Rakhmat pihaknya berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada kegiatan apapun di sana.

"Kita berjaga di sana. Sampai perizinan mereka keluar," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Medan Odi Batubara mengatakan, dari hasil sidak tersebut ada dua izin yang belum dimiliki Helens Night Mart 

"Dia (Helens Night Mart) ini cuman ada izin restoran, mini market dan pertunjukkan, itu aja izinnya," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (9/2/2025).

Sementara yang belum berizin, kata Odi, adalah area bar dan menjual Minol (minuman beralkohol). 

"Yang belum ada izin barnya dan minol. Itupun katanya sedang diproses. Jadi kalau dia mau jualan bagian restoran dan mini market silahkan. Tapi kalau alkohol gak boleh karena belum ada izinnya," ucapnya.

Untuk diketahui, sebelum sidak, Bobby sempat menyoroti adanya video viral di depan di jalan di tempat hiburan malam tersebut. Keributan diduga terjadi antara pelanggan helens night mart yang mabuk dengan pengguna jalan . 

Bobby saat itu mengatakan ke depan pihaknya akan meningkatkan pemantauan di sekitar lokasi kejadian agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

"Ya kan sudah saya bilang itu, dijagainnya agar usaha tetap berjalan. Kami bukan anti-investasi, boleh tetap berjalan, tetapi dalam berjalannya harus dipantau karena dekat pemukiman," ujar Bobby saat ditanya wartawan di Jalan SM Raja Medan, Kamis (30/1/2025).

"Jangan nanti yang keluar dari situ (pengunjung) bersinggungan dengan warga," tuturnya.

Disinggung bagaimana dengan izin tempat dan jam operasional di tempat itu, Bobby mengatakan hal tersebut merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved