Medan Terkini

Brigadir Devi Manurung Bantah Aniaya Anak, Justru Sebut Dirinya Korban KDRT hingga Diselingkuhi

Brigadir Devi Mayasari Manurung (28) akhirnya buka suara mengenai video viral dirinya dilaporkan atas tudingan menganiaya anak kandungnya.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/DEVI MANURUNG
PENGANIAYAAN ANAK - Jepretan layar Brigadir Devi Mayasari Manurung memberikan klarifikasi soal video viral dirinya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anaknya, dilihat, Selasa (18/2/2025). Ia membantah tuduhan tersebut dan menyebut dirinya korban KDRT Hingga dugaan perselingkuhan eks suaminya. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Brigadir Devi Mayasari Manurung (28) akhirnya buka suara mengenai video viral dirinya dilaporkan atas tudingan menganiaya anak kandungnya.

Ia memberikan klarifikasinya kalau dirinya tidak menganiaya anaknya seperti yang disebarkan sejumlah akun media sosial.

Menurutnya, video yang diblur tersebut editan, dan dipotong-potong untuk menyudutkan dirinya.

"(Video) diedit dipotong dan di blur hampir seluruh badan anak saya sehingga oknum-oknum tidak bertanggung jawab menyebar kan video potongan yang menggiring opini masyarakat ke bapak ibu sekalian sehingga kesannya anak saya saya siksa. Saya berbicara ini karena saya merasa terancam dan saya ketakutan," katanya, dalam video yang dikirim, Selasa (18/2/2025).

Brigadir Devi juga menunjukkan rekaman video yang sebenarnya.

Ia menunjukkan video yang beredar merupakan rekaman dari suaminya ketika Devi melakukan video call.

Dia mengatakan sebelum terjadinya video tersebut, dia menghubungi mantan suaminya Lettu Kaveleri Agung Raysandi, yang kala itu belum bercerai dengannya lewat chat Whatsapp.

Kala itu dia mengaku perutnya sedang sakit dan dia tidak kuat menggendong anaknya. 

"Kok tega kau, anak ini menangis gak akan ku gendong, aku capek sakit perutku, berjam berjam anak ini nangis," ujar Brigadir D menunjukkan chatnya.

Setelah mengirim pesan, ia merasa saat itu suaminya tidak terlihat peduli sehingga Devi mem video call suaminya.

Saat itu pula sang suami langsung merekamnya. 

Devi menerangkan dalam video yang beredar, ia sedang memasak agar-agar.

Kemudian anaknya yang sempat muncul di kamera tiba-tiba menghilang dan mendekati kompor yang sedang memasak air panas untuk mandi dan masak agar-agar.

Disinilah dia menarik anaknya supaya tidak menyentuh kompor.

Namun yang tersebar, ketika dia menarik anaknya malah disebut menganiaya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved