Berita Viral
PENYEBAB Pasutri Tewas Dalam Mobil Dikuak, Keluarga Tolak Autopsi, Istri Hamil 7 Bulan
Korban berinisial ER (32) dan IM (28), yang sedang dalam kondisi mengandung 7 bulan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.
TRIBUN-MEDAN.com - Penyebab pasutri tewas dalam mobil dikuak.
Keluarga tolak dilakukan autopsi atas meninggalnya korban.
Pasangan suami istri asal Sleman ini ditemukan tewas di dalam mobil di Dusun Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Langgar Instruksi Presiden Prabowo soal Efisiensi, DPRD Evaluasi Belanja 6 Mobil Baru Pemko Siantar
Adapun korban berinisial ER (32) dan IM (28), yang sedang dalam kondisi mengandung 7 bulan.
Berbagai dugaan pun muncul terkait penyebab kematian mereka.
Diketahui, tubuh kedua pasangan suami-istri ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kabin mobil Hyundai nopol AB 1003 NQ yang terparkir di Jalan Raya Jogja- Magelang, Salam, Kabupaten Magelang pada Senin (17/2/2025) malam sekira pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Pembangunan Sekolah SMAN 1 Nibung Hangus Tak Siap dan Mangkrak Hampir 2 Tahun, Dianggarkan Rp 3 M
Kasatreskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwan Syah, mengatakan keduanya merupakan karyawan swasta.
Kejanggalan mulai terungkap saat saksi melihat kendaraan itu sudah terparkir sejak Senin (17/2/2025) pukul 18.00 WIB.
Hingga pukul 23.30 WIB, mobil tetap berada di tempat yang sama tanpa pergerakan.
Awalnya warga mengira mobil tersebut milik pelanggan warung pecel lele di seberang jalan.
Baca juga: Nil Maizar Nikmati Libur Bersama Keluarga Usai Nahkodai PSMS Medan
Namun, hingga pukul 23.30 WIB, kendaraan tersebut masih berada di tempat yang sama dengan kondisi mesin mati, namun lampu kota menyala.
Karena merasa curiga, dia bersama dua saksi lainnya mencoba mengetuk kaca mobil, namun tidak ada respons dari dalam.
Mereka kemudian membuka pintu mobil dan menemukan kedua korban dalam keadaan tidak bernyawa.
“Perempuan rebah di paha kiri laki-laki, laki-laki menindih perempuan dengan mulut mengeluarkan sisa muntahan,” beber Arwansyah.
"Kondisi keduanya sudah mengalami kaku mayat," ujar AKP La Ode Arwan Syah.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.