Berita Viral

PENYEBAB Pasutri Tewas Dalam Mobil Dikuak, Keluarga Tolak Autopsi, Istri Hamil 7 Bulan

Korban berinisial ER (32) dan IM (28), yang sedang dalam kondisi mengandung 7 bulan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.

Dok warga/istimewa
TOLAK AUTOPSI: Pasutri asal Sleman ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan di Dusun Krakitan, Desa Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Senin (17/2/2025) malam. Keluarga pasutri menolak autopsi dilakukan 

Saat petugas kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah barang bukti, di antaranya handphone yang tergeletak di jok belakang.

Kemudian tas hitam merek Zeava yang tertindih tubuh korban perempuan.

Posisi tangan kiri korban laki-laki masih memegang tongkat gigi persneling dalam posisi P (parkir).

Polisi tengah menyelidiki penyebab kematian ER (32) dan IM (28), pasangan suami istri di dalam mobil di Dusun Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang,pada Senin (17/2/2025) malam.

Terkait penyebab kematian korban, Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwan Syah menuturkan bahwa ada cairan muntahan dari mulut kedua korban.

Baca juga: VIRAL Tagar Indonesia Gelap di Medsos hingga Mahasiswa Demo, Luhut: Kau yang Gelap!

Di kepala korban ER juga terdapat jejak darah.

Arwansyah menuturkan, dari temuan tersebut, pihak kepolisian menduga keduanya mengalami keracunan.

Kondisi keduanya sudah mengalami kaku mayat.

“Didapat tanda-tanda keracunan. Kami akan kirim sampel muntahan ke labfor (laboratorium forensik) untuk mengetahui zatnya,” jelas Arwansyah, dikutip dari Kompas.com.

Pihak kepolisian juga mempertimbangkan kemungkinan keracunan asap knalpot yang bisa masuk melalui sistem pendingin udara atau AC mobil.

Meski begitu, Arwansyah menuturkan, pihaknya masih mencari informasi tambahan, termasuk kondisi keluarga korban.

“Kami akan mencari informasi seperti kondisi keluarga atau masalah-masalah yang bisa menjadi pemicu peristiwa pidana,” bebernya.

Baca juga: Di Akhir Masa Jabatannya Sebagai Wali Kota Medan, Bobby Kritik Camat dan Lurah karena Banyak Sampah

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dalam tahap wawancara awal, termasuk keluarga korban.

Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.

"Kami sudah menawarkan autopsi, tetapi keluarga keberatan dan sudah menerima kejadian ini. Mereka juga telah membuat surat pernyataan penolakan," tambahnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved