Deli Serdang Terkini

Bentrokan di Selambo Renggut Korban Jiwa, Satu Orang Tewas dengan Luka di Leher dan Dada

Bentrokan sesama penggarap lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II di Jalan Selambo Raya, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
POLSEK MEDAN TEMBUNG
BENTROK DI SELAMBO - Kondisi Rahmat (42) korban tewas bentrokan sesama penggarap lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II di Jalan Selambo Raya, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Jumat (21/2/2025). Korban tewas luka di leher dan dada sebelah kirinya. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Bentrokan sesama penggarap lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II di Jalan Selambo Raya, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang merenggut korban jiwa.

Seorang pria bernama Rahmat Dani (42) warga Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Denai tewas akibat bentrokan.

Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong lagi.

Rahmat mengalami luka di leher dan dada sebelah kirinya.

Meski demikian, Jhonson belum bisa memastikan luka yang dialami korban luka tembak atau anak panah.

"Satu orang meninggal dunia akibat luka di leher dan dada sebelah kiri. Korban meninggal di rumah sakit,"kata Kompol Jhonson, Jumat (21/2/2025).

Terkait bentrokan ini, Polisi menangkap seorang remaja berusia 15 tahun. Saat ini ia masih menjalani pemeriksaan.

Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi guna mengusut kematian dan kerusuhan.

"Satu orang diamankan. Masih pemeriksaan."

Polsek Medan Tembung membeberkan kronologis bentrokan sesama penggarap lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, yang terjadi hari ini, Jumat (21/2/2025).

Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul mengatakan, bentrokan pecah sekitar pukul 01:00 WIB tadi hingga pukul 15:30 WIB.

Awalnya, kelompok masyarakat yang berada tak jauh dari Jalan Tol Belmera/Jalan Panglima Denai mendatangi posko kelompok lain yang posisinya masuk ke dalam, jika masuk dari Jalan Panglima Denai.

Di posko ini diduga terjadi penyerangan hingga sejumlah sepeda motor diambil paksa.

Lalu kemudian kelompok dari posko mengejar ke arah jembatan Jalan Tol dan kedua kelompok ini bentrok.

Jhonson mengatakan, begitu mendapat laporan, pihaknya langsung bergerak ke lokasi dan menenangkan massa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved