Deli Serdang Terkini

Buntut Bentrokan di Selambo, Satu Tewas dan Dua Terluka hingga 3 Sepeda Motor Dibakar

Polsek Medan Tembung merinci korban luka maupun tewas akibat bentrokan di lahan garapan Eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II, di Jalan Selambo Raya.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
BENTROKAN SAMBO - Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul saat diwawancarai mengenai bentrokan sesama penggarap di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (21/2/2025). Polisi masih bersiaga di lokasi mengantisipasi bentrok susulan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polsek Medan Tembung merinci korban luka maupun tewas akibat bentrokan di lahan garapan Eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II, di Jalan Selambo Raya, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul mengatakan, satu orang meninggal dunia bernama Rahmat Dani (42) akibat luka di leher dan dadanya.

Kemudian, dua orang lagi mengalami luka serius dan masih dirawat di rumah sakit.

"Untuk data sementara, yang meninggal dunia itu 1 orang. Kemudian untuk yang lukanya cukup parah, 2 orang,"kata Kompol Jhonson Sitompul, Sabtu (22/2/2025).

Polisi membeberkan, untuk kerugian materi, ada tiga sepeda motor yang turut dibakar.

Kemudian, satu remaja berusia 15 tahun tahun ditahan.

"Untuk yang diamankan kemarin, sampai saat ini masih dilakukan penahanan."

Sebelumnya, bentrokan sesama penggarap lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, yang terjadi, Jumat (21/2/2025).

Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul mengatakan, bentrokan pecah sekitar pukul 01:00 WIB tadi hingga pukul 15:30 WIB.

Awalnya, kelompok masyarakat yang berada tak jauh dari Jalan Tol Belmera/Jalan Panglima Denai mendatangi posko kelompok lain yang posisinya masuk ke dalam, jika masuk dari Jalan Panglima Denai.

Di posko ini diduga terjadi penyerangan hingga sejumlah sepeda motor diambil paksa.

Lalu kemudian kelompok dari posko mengejar ke arah jembatan Jalan Tol dan kedua kelompok ini bentrok.

Jhonson mengatakan, begitu mendapat laporan, pihaknya langsung bergerak ke lokasi dan menenangkan massa.

Namun mereka juga sempat mendapat perlawanan karena massa tak senang kehadiran Polisi.

"Tadi ketika terjadi pertikaian kami langsung datang ke lokasi bersama beberapa personel berupaya melerai pihak yang bertikai sehingga mungkin ada pihak yang tidak senang, emosi sehingga ada perlawanan. Berkat kesabaran kami memberi penjelasan dan situasi kondusif,"kata Kompol Jhonson Sitompul, Jumat (21/2/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved