Berita Viral
VIRAL Warga Jarah Kasur dari Truk Terguling di Tol Cipularang, 100 Kasur Hilang, Sopir Dirawat
Viral warga Sukatani, Jawa Barat jarah kasur dari truk fuso yang kecelakaan di Tol Cipularang. Warga beramai-ramai mengambil kasur dari truk terguling
TRIBUN-MEDAN.COM – Viral warga jarah kasur dari truk kecelakaan di Tol Cipularang, Sukatani, Jawa Barat
Baru-baru ini video warga ramai-ramai jarah kasur dari truk yang kecelakaan viral di media sosial.
Adapun kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang, tepatnya di KM 91.800, wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (21/2/2025).
Kecelakaan yang terjadi pada sore hari ini melibatkan truk pengangkut kasur, truk pengangkut kertas, dan sebuah minibus.
Sebuah truk fuso dengan nomor polisi BG 8640 IC diduga hilang kendali dan menabrak bagian belakang mobil Toyota Innova.
Tak hanya itu, truk fuso tersebut juga menghantam truk lain bernopol BE 9804 AJ yang membawa muatan kasur.
Selain kecelakaan, insiden ini juga memicu aksi penjarahan yang mengejutkan.
Video viral menunjukkan sekelompok warga memasuki area tol dan mengambil kasur dari truk yang terguling tersebut.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat, lima orang pria secara terang-terangan mengambil kasur yang berceceran beberapa saat setelah terjadi kecelakaan.
Baca juga: HASTO Sudah Dipenjara, Kapan Connie Bakrie Bongkar Video Skandal Petinggi Negara? Cuma Omong Kosong?
“Beberapa oknum malah berulah dengan mengambil kasur yang berceceran,” keterangan akun Instagram tersebut.
Disisi lain, terdapat sebuah video yang diunggah akun Tiktok @story_malika, yang diduga milik sopir truk yang tertabrak.
Dalam video tersebut, ia menyatakan kalau ada lebih dari 100 buah kasur yang hilang, sementara yang tersisa hanya 95 kasur saja.
“Tragedi laka di tol cipularang km 91, sisa kasur 95 ilang kasur 100 lebih,” keterangan akun tersebut dalam unggahan Tiktoknya.

Dilansir Tribun-medan.com dari Tribunjabar.id, Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta, IPDA Istiyaningrum Kemala Sari membenarkan kejadian tersebut.
"Betul, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB," kata perempuan yang akrab dipanggil Arum itu, Sabtu (22/2/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.