Pembunuhan Sopir Taksi Online di Medan
Ternyata Pembunuhan Sopir Taksol di Medan Jannus Simanjuntak Sudah Direncanakan, Ini Tampang Pelaku
Adapun persiapan Fadli ialah mengasah pisau terlebih dahulu, kemudian memesan taksi online InDriver melalui aplikasi.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menjerat Fadli (45) tersangka pembunuhan terhadap sopir taksi online InDriver bernama Jannus Welman Simanjuntak (43) dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana.
Selain itu, warga Desa Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan dipersangkakan dengan Pasal 363.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menerangkan, penerapan Pasal pembunuhan berencana karena tersangka sudah mempersiapkannya.
Adapun persiapan Fadli ialah mengasah pisau terlebih dahulu, kemudian memesan taksi online InDriver melalui aplikasi.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan Polisi menambahkan pasal lainnya karena melihat pelaku sangat keji.
Akibat perbuatannya, tersangka yang juga mantan sopir taksi online terancam kurungan penjara selama 20 tahun.
"Terhadap tersangka kita kenakan pasal 340 dengan ancaman hukuman 20 tahun, dengan subsider Pasal 363. Nanti pasal-pasal yang bisa memberatkan pasti akan kita terapkan sehingga bisa memaksimalkan prosesnya," kata Kombes Gidion Arif Setyawan, Selasa (25/2/2025).
Kombes Gidion membeberkan, Fadli juga merupakan mantan narapidana yang pernah dipenjara selama 2, 5 tahun.
Pada tahun 2003 lalu ia ditangkap dan diadili karena menggelapkan sepeda motor.
"Tersangka juga residivis pernah melakukan tindak pidana di Rantau Prapat, tahun 2003, dipidana 2,5 tahun. Kasus penggelapan sepeda motor."
Diketahui, seorang sopir taksi online InDriver bernama Jannus Welman Simanjuntak (43) ditemukan tewas di semak-semak Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Senin 24 Februari kemarin.
Setelah melakukan penyelidikan, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, dibantu Subdit Jatanras Polda Sumut menangkap Fadli (45) tersangka pembunuhan Jannus Welman Simanjuntak (43).
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion mengungkap, pelaku membunuh korban pada Minggu 23 Februari lalu, di sekitar belakang RSUP Adam Malik Medan.
Mulanya, tersangka yang berada di warung kopi di Kecamatan Medan Johor memesan taksi online InDriver melalui handphonenya dengan tujuan ke rumahnya di sekitar wilayah Kecamatan Tuntungan.
Sekira 15 menit kemudian setelah korban datang menjemput, tersangka langsung duduk di bangku belakang sopir.
Kronologi Fadli Bunuh Sopir Taksi Online, Ternyata Sudah Mengincar Mobil Korban |
![]() |
---|
Pembunuh Sopir Taksol Tipu Pembeli saat BerusahaJual Mobil Korban, Bilang Ada Darah Kambing di Kursi |
![]() |
---|
GEGARA Terlilit Utang, Fadli Habisi Supir Taksi Online, Jasad Dibuang ke Semak-semak |
![]() |
---|
Pelaku Sudah Rencanakan Pembunuhan Sopir Taksol Jannus Welman Simanjuntak, Sempat Asah Pisau |
![]() |
---|
Pembunuh Sopir Taksi Online yang Mayatnya Dibuang ke Kutalimbaru Ternyata Mantan Napi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.