Berita Viral
Bu Guru Salsa Ternyata Lulus Seleksi Berkas PPPK, Viral Dijebak Pacar Online Bikin Video tak Senonoh
Nama guru perempuan tersebut masuk 3.844 pelamar yang lulus seleksi administrasi PPPK Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Pra Sanggah.
TRIBUN-MEDAN.com - Bu guru Salsa ternyata lulus seleksi berkas PPPK.
Sosoknya tengah jadi sorotan gegera viral karena video tak senonohnya.
Salsa mengaku dijebak pacar online nya.
Baca juga: Jelang Ramadan, Srikandi PLN Kawal Percepatan Penyambungan Pelanggan Tegangan Menengah
Bu guru Salsa atau SR adalah guru di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Ia ernyata lolos seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun anggaran 2024.
Hal tersebut berdasarkan hasil seleksi berkas PPPK Pengumuman Nomor:800.1.2.2/664/35.09.414/2025 yang ditandatangani Plt Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman pada 13 Februari 2025.
Baca juga: Tingkatkan Kreativitas Siswa, Plt Kepala SMA Negeri 21 Medan Gencarkan Seni dengan Rabu Literasi
Nama guru perempuan tersebut masuk 3.844 pelamar yang lulus seleksi administrasi PPPK Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Pra Sanggah.
Tampak, perempuan ini mengambil formasi tenaga teknis administrasi perkantoran di Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ambulu, Jember.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD Jember, Mufid meminta, Dinas Pendidikan (Dispendik) segera mengambil langkah tegas.
"Dan di dalam seleksi (PPPK) harus berhati-hati, jangan sampai diulangi," ujarnya, Sabtu (22/2/2025).
Baca juga: PEDAS Teguran Dedi Mulyadi ke Wiwin Komalasari, Disebut Ngartis Hingga Hedon, Sang Kades Menjawab
Menurutnya, munculnya video tak senonoh guru perempuan tersebut telah mencoreng dunia pendidikan.
Sebab dikhawatirkan akan dicontoh anak didiknya.
"Karena guru kan digugu (dipatuhi) dan ditiru, dan harus jadi teladan bagi murid-muridnya," papar Mufid.
Mufid menilai, adanya video tak senonoh guru menambah masalah dalam sistem pendidikan di Jember, di tengah pemerintah melakukan efisiensi anggaran.
"Kebijakan pemerintah efisiensi dan sekarang ditambah adanya oknum guru," ujarnya.
Baca juga: UNPAB Gelar Syukuran Akreditasi Unggul dan Family Gathering Serta Sambut Ramadhan 1446 H
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.