Binjai Terkini

Petugas Kebersihan Pemko Binjai Mogok Kerja, Dua Bulan Gaji Tidak Dibayar

Petugas pengangkut sampah di Kota Binjai, Sumatera Utara, menyampaikan keluh kesahnya usai gaji mereka dua bulan tak dibayarkan .

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
MOGOK KERJA: Petugas angkutan sampah di Kota Binjai mogok kerja dan mendatangi kantor DLH yang berada di Jalan Sibolga, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara, Selasa (4/3/2025) pagi. 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Petugas pengangkut sampah di Kota Binjai, Sumatera Utara, menyampaikan keluh kesahnya usai gaji mereka dua bulan tak dibayarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Binjai. 

Dampaknya para petugas pengangkut sampah ini pun melakukan aksi mogok kerja pada, Selasa (4/3/2025) pagi. 

"Kami mogok karena gaji dua bulan gak dibayar. Janjinya sebelum punggahan itu mau dibayar, tapi sampai sekarang belum dibayar," ujar satu petugas pengangkut sampah yang meminta identitasnya tak disebutkan dalam pemberitaan. 

"Kalau pigi kami di suruh cepat-cepat jam 05.00 WIB kami disuruh berangkat. Kalau gaji, kayak ginilah," sambungnya. 

Selain itu, petugas menyoal buruknya kondisi truk yang dipakai untuk mengangkut sampah. 

"Selain itu, kami minta tolong mobil angkut sampah ini diperbaiki. Baknya sudah bolong, batrainya pun sudah gak hidup. Hanya mau distarter dorong dulu," ujar petugas. 

Petugas pengangkut sampah di Kota Binjai ini pun menyinggung gaji yang mereka terima setiap bulannya. 

"Gaji kami sebelum demo Rp 1,2 juta, setelah demo dinaiki Rp 400 ribu, sekarang Rp 1,6 juta," ujarnya. 

Dikabarkan sebelumnya, tumpukan sampah dibeberapa titik dikawasan Kota Binjai, Sumatera Utara, sejak pagi hingga siang hari tak dibersihkan oleh petugas. 

Ternyata hal ini dampak dari petugas angkutan sampah yang menggelar aksi mogok kerja di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, di Jalan Sibolga, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Selasa pagi. 

Dalam tuntutannya, petugas angkutan sampah yang berjumlah hampir seratus orang tersebut menuntut kepada Pemko Binjai agar gaji mereka yang tertunggak dua bulan dapat segera dibayarkan. 

Disana petugas berorasi meminta supaya gaji mereka yang tertunggak dari Januari hingga Februari tahun 2025 ini dapat segera dibayarkan.

Alasan mereka mogok kerja karena sangat membutuhkan uang gaji tersebut untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan 1446 H dan menyambut hari raya Idul Fitri.

informasi yang dihimpun wartawan, jika tuntutan mereka ini tidak dipenuhi, maka mereka mengancam akan melakukan mogok massal sampai gaji mereka dibayarkan. 

Sementara itu, Plt Kadis DLH Binjai, Chairin Simanjuntak yang datang menemui para pengunjuk rasa memohon agar petugas angkutan sampah tersebut dapat kembali bekerja. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved