Universitas Murni Teguh Menggelar Capping Day untuk Mahasiswa S1 Keperawatan dan D3 Kebidanan
Universitas Murni Teguh menggelar acara Capping Day untuk mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan dan D3 Kebidanan di Auditorium kampus, Jumat (21/2/2025).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Universitas Murni Teguh menggelar acara Capping Day untuk mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan dan D3 Kebidanan di Auditorium kampus yang terletak di Jl. Kapten Batu Sihombing, Medan Estate, Jumat (21/2/2025).
Capping day merupakan hari pemasangan cap bagi mahasiswa keperawatan ataupun kebidanan yang sudah melewati 1 semester masa kuliah dan akan memulai masa praktik sebagai seorang tenaga kesehatan.
Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 1 : Prof, Drs, Saiful Anwar Matondang mengucapkan selamat pada seluruh mahasiswa yang di lakukan pemasangan cap atas pencapaian yang diraih pada sekarang ini.
Bagi seluruh mahasiswa keperawatan dan kebidanan dipesankan untuk semakin meningkatkan kecakapan dan keahlian dibidang keilmuanya agar dapat mencapai sebuah kesuksesan.
Ia juga mengapresiasi Universitas Murni Teguh dan berpesan untuk terus menyelenggarakan proses pembelajaran yang bermutu, penelitian dan Pengabdian yang bermanfaat untuk pengembangan dan pembangunan negeri.

Rektor Universitas Murni Teguh, Chandra Situmeang mengatakan melalui Capping Day ini seluruh mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan UMT akan segera menjalani rangkaian kegiatan praktik di rumah sakit.
"Kita berharap mereka yang ikut Capping Day hari ini bisa menjalani praktik di rumah sakit dengan baik. Agar nanti ketika lulus mereka bisa menguasai seluruh kompetensi yang diperlukan baik softskill maupun hardskill untuk berpraktik di pusat pelayanan kesehatan. Dikatakannya, pengalaman di rumah sakit nantinya akan membekali seluruh lulusan Universitas Murni Teguh dalam menjalankan tugasnya. " ujar Chandra”.
Chandra juga menyebut pihaknya akan memperkuat program pengayaan bahasa di dalam kurikulum untuk tidak terbatas pada Bahasa Inggris seperti yang dilakukan selama ini, namun juga bahasa lainnya seperti Jepang, Mandarin, dan bahasa lainnya sesuai kebutuhan. Hal ini untuk merespon tingginya permintaan tenaga perawat dari berbagai negara.
"Rumah Sakit Murni Teguh sekarang telah memiliki 12 rumah sakit di seluruh Indonesia dari Pematangsiantar hingga Bali dan masih akan terus bertambah sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan. Sehingga kebutuhan tenaga perawat di internal grup sudah sangat tinggi, tapi kita tetap mempersiapkan lulusan agar siap bekerja di luar negeri.”
Chandra menuturkan, program tersebut telah dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai perusahaan di negara-negara dengan kebutuhan perawat tinggi serta berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja.
Kami mengajak seluruh masyarakat untuk meraih kesuksesan bersama Universitas Murni Teguh, dengan cara mendaftarkan putra putri nya untuk dapat kami didik menjadi lulusan yang professional dan siap bekerja. Universitas Murni Teguh memiliki program studi Profesi Ners, S1 Keperawatan, S1 Fisioterapi, D-III Kebidanan, S1 Hukum, S1 Manajemen, S1 Sistem Informasi dan program studi diluar kampus utama (PSDKU) yaitu S1 Akuntansi, dan S1 Manajemen.
(*)
Universitas Murni Teguh Wisudakan 58 Lulusan, Rektor Soroti Peran Strategis Perawat di Era Digital |
![]() |
---|
Lulusan Universitas Murni Teguh Siap Bersaing di Kancah Internasional |
![]() |
---|
Universitas Murni Teguh dan Universitas Haji Sumut Perkuat Kader Kesehatan Lewat Gema Cermat |
![]() |
---|
PKKMB Universitas Murni Teguh, Bantu Mahasiswa Beradaptasi dengan Lingkungan Kampus |
![]() |
---|
Universitas Murni Teguh Gelar Capping Day untuk Mahasiswa S1 Keperawatan dan D3 Kebidanan |
![]() |
---|