Polres Labuhanbatu

Jebakan Malam di Rantauprapat: Dua Pemuda Tersungkur dalam Operasi Rahasia Polres Labuhanbatu

ndoan, Rantauprapat. Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Labuhanbatu telah bersiap dengan taktik rahasia, Senin (3/3/2025). 

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Dengan teknik operasi rahasia, Satresnarkoba Polres Labuhanbatu menangkap dua pemuda yang terlibat peredaran narkoba, Senin (3/6/2025) lalu. Barang bukti sabu, uang hasil transaksi, dan ponsel mereka kini menjadi saksi bisu kejahatan yang terungkap. Perang melawan narkotika terus berlanjut. 

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Malam yang seharusnya biasa berubah menjadi mimpi buruk bagi dua pemuda di Jalan Paindoan, Rantauprapat. Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Labuhanbatu telah bersiap dengan taktik rahasia, Senin (3/3/2025). 

Dengan teknik undercover buy, mereka masuk ke dalam permainan licik para pelaku narkotika. Begitu target lengah, tim bergerak cepat—MR (21) dan RF (24) tak punya kesempatan untuk melarikan diri.

Saat penggeledahan, kebenaran terbuka lebar. Tiga bungkus plastik kecil berisi sabu, sekop plastik, dua ponsel, dan uang tunai Rp200.000 yang diduga hasil transaksi menjadi bukti tak terbantahkan. Tak ada lagi alasan. Tak ada lagi kebohongan. Hanya wajah pucat dan ketakutan yang tersisa.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa perang melawan narkoba tak akan berhenti di sini. "Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku peredaran narkoba di Labuhanbatu," tegasnya. Kini, polisi menelusuri jejak pemasok utama yang masih bersembunyi di balik bayang-bayang dunia hitam.

Labuhanbatu tak akan tunduk pada narkoba. Dan malam itu, dua pelaku menjadi bukti bahwa kejahatan selalu memiliki konsekuensi.(jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved