Berita Viral
Tewasnya Pelajar MTs Mojokerto, Dibanting Senior saat Latihan Silat, Rahang Korban Sampai Bergeser
Korban RA (15) meninggal karena ada pergeseran tulang rahang akibat tendangan dari tersangka AK alias Akbar Ismail (21).
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pelajar MTs di Mojokerto tewas setelah latihan silat saat duel dengan seniornya.
Korban RA (15) meninggal karena ada pergeseran tulang rahang akibat tendangan dari tersangka AK alias Akbar Ismail (21).
Korban juga mengalami memar di sekujur tubuh akibat pukulan saat latihan tanding.
Polisi Satreskrim Polres Mojokerto Kota menangkap dua tersangka terkait kasus sabung silat yang menewaskan seorang pelajar MTs.
Dua tersangka adalah senior korban sesama perguruan silat di Mojokerto, yaitu AK alias Akbar Ismail (21) dan SD alias Sohibul Daud (19) yang berperan sebagai wasit sabung silat.
Korban RA (15) warga Jetis, Mojokerto, tewas usai latihan bela diri sabung silat.
Siswa kelas 9 MTs ini, meninggal dunia dalam perawatan di RSUD RA Basoeni Mojokerto, pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 15.22 WIB.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma, mengatakan, dari hasil penyidikan, pihaknya akhirnya menetapkan dua tersangka terkait kasus tindak pidana terhadap orang yang melakukan kekejaman atau kekerasan terhadap anak di bawah umur, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Peran tersangka AK lawan dari korban, dan tersangka SD adalah wasit saat latihan tanding bela diri silat.
"Kita tetapkan dua tersangka, sebagaimana kasus tersebut, atau perkelahian tanding yang menyebabkan luka dan kelalaian menyebabkan kematian pelajar atau anak di bawah umur," jelasnya saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto Kota, Selasa (11/3/2025).
Ia mengungkapkan, wasit sabung silat juga ditetapkan sebagai tersangka karena yang bersangkutan, menyalahi aturan tidak memiliki lisensi, dan diduga lalai sehingga menyebabkan adanya korban jiwa.
"Karena wasit tidak bersertifikat dan tidak memahami secara SOP yang berlaku di bela diri silat. Sampai kejadian korban meninggal dunia," ungkap AKP Siko Sesaria Putra Suma.
Menurut AKP Siko, hasil diagnosa medis penyebab korban meninggal karena ada pergeseran tulang rahang akibat tendangan dari tersangka AK.
Korban juga mengalami memar di sekujur tubuh akibat pukulan saat latihan tanding.
"Korban meninggal akibat tendangan di kepala, yang menyebabkan pergeseran tulang rahang. Luka lebam di tubuh korban karena dibanting oleh pelaku," bebernya.
SOSOK NR Remaja Wanita Bunuh Ibu Kandung Dengan Cobek, Santai Ngaku ke Tetangga, Ternyata Gegara Ini |
![]() |
---|
NASIB Pemuda di Tuban Didatangi Polisi Setelah Kibarkan Bendera One Piece: Perasaanku Udah Gak Enak |
![]() |
---|
NASIB Eko Maryanto Kena Teror Setelah Protes Sound Horeg, Kades: Kalau Terganggu Kami Bantu Pindah |
![]() |
---|
Sedih Pemakaman Diva, Gadis Paskibraka Madina, Diiringi Isak Tangis hingga 2 Kali Disholatkan |
![]() |
---|
Fakta Gadis Habisi Ibu Pakai Cobek di Bengkulu, Baru Keluar RS, Datangi Warga Mengaku Kesurupan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.