Kasus Pembunuhan Putri Apriyani

TRAGEDI CINTA DAN UANG: Pembunuhan Putri Apriyani, Bripda Alvian Sinaga Dipecat dan DPO Polda Jabar

Putri Apriyani ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Indramayu dibunuh oknum anggota Polda Jabar Bripda Alvian Maulana Sinaga.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tangkapan Layar FB Toni RM
Putri Apriyani, seorang wanita muda berusia 21 tahun, asal Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Desa Singajaya, Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025). Kini tersangka Bripda Alvian Maulana Sinaga telah dipecat Propam Polda Jabar dalam Sidang Etik 14 Agustus 2025. Bripda Alvin Sinaga pun ditetapkan sebagai DPO atas kasus pembunuhan sang pacar, Putri Apriyani. (Kolase Tangkapan Layar FB Toni RM). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Putri Apriyani, seorang wanita muda berusia 21 tahun, asal Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Desa Singajaya, Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025).

Tubuh Putri Apriyani ditemukan dalam kondisi gosong akibat luka bakar dan menggemparkan warga sekitar.

Pada Jumat malam (8/8/2025), Putri diketahui masuk ke kamar kos sekitar pukul 20.00 WIB, disusul oleh kekasihnya, Bripda Alvian Maulana Sinaga, seorang anggota Polres Indramayu.

Dini hari pukul 01.00 WIB, terjadi transfer uang sebesar Rp32 juta dari rekening Putri ke rekening Alvian.

Esok paginya, Putri ditemukan tewas. Rekaman CCTV menunjukkan Alvian keluar dari kosan dalam kondisi linglung dan mondar-mandir sebelum akhirnya kabur ke arah Cirebon.

Baca juga: Bripda Alvian Sinaga Kuras Uang Rp32 Juta dari Rekening Putri, Gaji Ibu Korban Jadi TKW

KEMATIAN PUTRI: Sebuah tragedi mengerikan mengguncang warga Jalan Karangbaru 2, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) siang. Seorang wanita muda, Putri Apriyani (21), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan (tubuh gosong) di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani)
KEMATIAN PUTRI: Sebuah tragedi mengerikan mengguncang warga Jalan Karangbaru 2, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) siang. Seorang wanita muda, Putri Apriyani (21), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan (tubuh gosong) di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani)

Bukti dan Penyelidikan Polda Jabar

Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk seragam dinas Polri, sepatu, ponsel, dan sepeda motor milik Alvian Sinaga. 

Tim inafis dan laboratorium forensik telah dikerahkan untuk menyelidiki sumber kebakaran dan melakukan autopsi terhadap jenazah Putri.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara ilmiah untuk memastikan penyebab kematian.

Sejumlah saksi telah diperiksa, dan proses penyelidikan masih berlangsung.

Baca juga: TEREKAM CCTV Bripda Alvian Sinaga Pelaku Pembunuhan Putri di Kos, Kini Diburu

Tangkapan layar postingan Melisa Noviani bersama almarhumah Putri Apriyani (21).
Tangkapan layar postingan Melisa Noviani bersama Putri Apriyani (21).

Dugaan Motif Pembunuhan

Kuasa hukum keluarga korban, Toni RM, mengungkap bahwa motif pembunuhan diduga terkait masalah uang.

Putri sempat menerima tiga kali transfer dari ibunya yang bekerja di Hong Kong, dengan total sekitar Rp36 juta.

Uang tersebut rencananya digunakan untuk penggadaian sawah keluarga. 

Namun, sehari sebelum kematian, Rp32 juta ditransfer ke rekening Alvian.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved