Berita Viral

NASIB RW Jembatan Lima, Diperiksa Polisi usai Viral Minta THR ke Perusahaan, Bukan Pertama Kali

Belakangan diketahui ini bukan pertama kali pengurus RW beraksi. Hal ini sudah dilakukan selama bertahun-tahun.

KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA/Instagram @jakbarviral
MINTA THR: Sekretaris RW 02 Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Febri klarifikasi soal surat edaran pengurus RW soal THR. Kini pengurus RW diperiksa polisi 

"Surat edaran tersebut sudah ditarik dari peredaran, dan lurah setempat telah memberikan sanksi kepada RW," kata Kukuh.

Kepolisian meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kasus serupa agar dapat segera ditindaklanjuti.

"Kami mengimbau warga untuk melaporkan ke pihak berwenang apabila menemukan surat edaran seperti ini," tegas Kukuh.

Pembelaan Pengurus RW

Beginilah pembelaan pengurus RW Jembatan Lima usai viral minta THR ke perusahaan.

Ia membantah paksa perusahaan memberi Rp1 juta.

Meski dalam surat ditulis Rp1 juta, pihaknya menerima berapa pun yang diberikan perusahaan. 

Baca juga: Serabi Solo Jadi Incaran Warga Medan untuk Berbuka, Ratusan Buah Laku Setiap Hari

Bahkan menurutnya ada yang memberi Rp200 ribu.

Pihaknya juga mengklaim bahwa uang THR itu akan digunakan untuk keperluan warga.

Sekretaris RW 02 Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Febri mengatakan, hasil pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan-perusahaan digunakan untuk kepentingan warga. Salah satunya untuk pembelian sembako.

"Sebelum Idul Fitri saja sudah ada bagiin paket sembako buat warga di sini. Paket sembako tuh tiap tahun ada. Ya dananya diambil dari situ (THR), karena mereka kan juga terdampak. Mereka juga merasakan," ujar Febri saat ditemui di lokasi, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: POTRET Eks Kapolres Ngada Diborgol dan Pakai Baju Tahanan, Akui Lecehkan 3 Anak dan 1 Wanita Dewasa

Febri mengatakan, THR yang diminta para pengurus RW 02 Jembatan Lima bersifat sukarela.

"Kan kita di sini konteksnya sumbangan, kontribusi buat wilayah. Sebagian buat kita bagiin kepada para staff, sebagian kita bagiin buat warga," kata dia.

Selain itu, Febri menjelaskan, aliran dana THR yang diberikan oleh perusahaan juga lari ke kas RW. Nantinya, dana itu bakal menjadi dana darurat ketika ada warga yang membutuhkannya.

"Lebih banyak kegiatan sosial di sini. Ada yang kematian, di-cover sama kita. Kas RW untuk bantuan kepada warga, (dana THR) dibalikin lagi lah ke kita (warga)," tambah dia.

PEMBELAAN Pengurus RW Jembatan Lima Usai Viral Minta THR ke Perusahaan, Bantah Paksa Beri Rp1 Juta
MINTA THR: Sekretaris RW 02 Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Febri klarifikasi soal surat edaran pengurus RW soal THR. Ia membantah pihaknya memaksa perusahaan memberi Rp1 juta
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved