Maling Grosir di Marindal
Grosir di Marindal yang Dibongkar Komplotan Maling Alami Kerugian hingga Rp 15 Juta
Toko kelontong di Jalan Kebun Kopi, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak menjadi korban komplotan maling, Senin (17/3)/2025) lalu.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Toko kelontong di Jalan Kebun Kopi, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak menjadi korban komplotan maling, Senin (17/3)/2025) lalu.
Akibatnya, kedai Aceh tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta lantaran yang hilang uang tunai dan puluhan bungkus rokok berbagai merek.
Hal ini diungkapkan Rizki, salah satu pekerja kedai kelontong seusai menghitung perkiraan kerugian tempatnya bekerja.
"Yang diambil rokok yang di lemari atas dan di bawah baru uang-uang pecah. Kerugian kurang lebih Rp 15 juta," kata Rizky, Selasa (18/3/2025).
Rizky mengungkapkan, pencurian yang dilakukan komplotan pria bersebo terjadi pada Senin 17 Maret dini hari kemarin sekira pukul 02:55 WIB.
Saat itu dirinya keluar kedai, lalu berjalan kaki membeli makanan untuk sahur.
Sebelum meninggalkan lokasi, ia sempat menggembok kembali pagar memakai dua gembok sekaligus bagian atas dan bawah.
Begitu kembali ia sudah melihat gembok pagar rusak. Kemudian ia masuk ke dalam toko sudah berantakan.
"sadar dimaling waktu pulang karena pintunya terbuka. Di dalam gak ada dia (pekerja), gak ada kawan,"kata Rizky, Selasa (18/3/2025).
Ia sempat curiga ada kawannya sesama pekerja yang masuk ke toko. Namun setelah diperiksa sama sekali tidak ada orang.
Setelah memeriksa rekaman video Closed Cirkuit Television (CCTV) barulah ia percaya toko kelontong yang dijaganya dimaling.
Para pelaku mengambil uang dan puluhan bungkus rokok berbagai merek.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.