Berita Viral

UPDATE 3 Polisi Tewas Ditembak, Peltu Lubis Minta Izin Kapolsek Sebelum Gelar Judi, Rutin Setor Duit

Ada setoran duit mengalir dari arena judi sabung ayam kepada para oknum aparat.

Editor: Juang Naibaho
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
BARANG BUKTI - Mobil yang diduga merupakan barang bukti pasca judi sabung ayam masih ada di dekat gelanggang, Rabu (19/3/2025). Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Yogi Muhamanto. menyebutkan Peltu Lubis kerap meminta izin ke Kapolsek Negara Batin sebelum menggelar judi sabung ayam. 

TRIBUN-MEDAN.com - Penggerebekan judi sabung ayam yang berakhir dengan penembakan tiga orang polisi, memunculkan fakta lain.

Ada setoran duit mengalir dari arena judi sabung ayam kepada para oknum aparat.

Bahkan, kini terungkap kode rahasia sebelum oknum TNI, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah menggelar judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Peltu Lubis disebut kerap meminta izin ke Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto sebelum menggelar judi sabung ayam.

Kapolsek Lusiyanto disebut memberikan izin dengan melontarkan kode 'aman' ke Peltu Lubis.

Hal tersebut disampaikan Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Yogi Muhamanto.

Kolonel Yogi menyebutkan, hubungan Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto dan Komandan Pos Ramil Negara Batin Peltu Lubis sangat baik. 

Keduanya juga sama-sama mengetahui ada judi sabung ayam di wilayah mereka.

Menurut Yogi, setiap ada jadwal gelanggang sabung ayam, Peltu Lubis selalu memberitahukan kepada Lusiyanto. 

”Saat Peltu Lubis minta izin menyelenggarakan gelanggang sabung ayam, Lusiyanto menjawab silakan, yang penting harus aman," kata Yogi, seperti dikutip dari Kompas.

"Kata aman yang dimaksud adalah setoran uang. Jadi, memang ada setoran uangnya,” sambung dia. 

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, pada Rabu malam, mengatakan, dirinya sudah mengetahui isu itu dari sejumlah unggahan media sosial.

Kolonel Eko mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, diakui terdapat kontrak atau kesepakatan dengan pihak Polsek terkait judi sabung ayam di daerah tersebut.

"Pejabat Polsek Negara Batin (Kapolsek Lusiyanto) dan Pejabat Pos Ramil Negara Batin (Peltu Lubis) memiliki hubungan baik," kata Eko.

Menurut Eko, keduanya sama-sama mengetahui adanya tren judi sabung ayam di wilayah mereka, apalagi kegiatan judi itu sudah berjalan dalam waktu yang relatif lama, yakni sekitar setahun terakhir.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved