Ramadan 2025

Dua Kali Masuk Bui, Ini Kisah Haru di Balik Hijrahnya Acun Sang Mantan Penjual Narkoba

Kisah dunia kelam Acun, berawal dari sekitar tahun 2006 lalu dimana ia pertama kali mengenal narkoba dari rekan kerjanya. 

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
MANTAP BERHIJRAH : Surya Dharmanto, seorang pria yang kini aktif menjalani kesehariannya mengabdikan diri ke Masjid Istihrar, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, saat ditemui belum lama ini. Pria yang akrab disapa Acun ini, merupakan mantan penjual narkoba yang kini telah mantap berhijrah usai mendapat hidayah setelah kehilangan anak keduanya. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

Saat ini, Acun mengaku ia telah meninggalkan semua aktivitas terlarang yang sempat dijalaninya di masa kelam. 

"Sekarang sudah saya tinggalkan semuanya bang, bahkan merokok lagi pun sudah enggak lagi," katanya. 

Semenjak meninggalkan dunia hitam, Acun mengaku dirinya saat ini menjalani kehidupan dengan usaha berjualan kerupuk.

Tak hanya berjualan, dirinya juga menjadi bagian dari pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di Masjid Istihrar, Berastagi. 

Awal mula ia aktif di Masjid Istihrar, dikatakannya bermula dari ia mulai sering shalat berjamaah di masjid yang terletak di Jalan Perwira, Berastagi ini. Di sana, awalnya ia juga sempat membantu beberapa pekerjaan di masjid seperti bersih-bersih dan akhirnya saat ini ia sudah beraktivitas rutin di masjid ini. 

"Sekarang gini lah bang, bantu-bantu di masjid. Apalagi puasa gini kan, bantu nyiapin takjil untuk yang mau buka puasa di sini, saya pun masak juga untuk yang habis buka langsung makan," katanya. 

"Mulai dari jaman covid, mulai sering shalat di masjid istihrar dan sering langsung membantu bersih-bersih masjid. Ditawari untuk bantu-bantu masjid," tambah Acun. 

Dirinya menceritakan, dirinya yang memang memiliki hobi memasak menjadi lebih betah menjalani hijrah dengan memberikan pelayanan terutama saat bulan Ramadan.

Dirinya mengaku, sepengetahuannya masak merupakan amalan pahala yang paling tinggi karena bisa menjadi amal jariah. 

Dalam hijrahnya, Acun mengaku ia tak hanya berjalan sendiri melainkan mendapatkan dukungan dan saat ini jejaknya berhijrah diikuti oleh sang istri yang sudah mantap mengenakan hijab. 

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved