Berita Viral
Kesultanan Palembang Darussalam Bereaksi, Willie Salim Terancam tak Boleh Datang ke Palembang
Kesultanan Palembang Darussalam menilai video tersebut bertentangan dengan tradisi makan Palembang yang menjunjung tinggi tata krama.
TRIBUN-MEDAN.com - Kesultanan Palembang Darussalam bereaksi soal konten rendang 200 kg hilang.
Willie Salim terancam tak boleh datang ke Palembang.
Kesultanan Palembang Darussalam secara resmi mengeluarkan maklumat sikap tegas terhadap konten kreator Willie Salim.
Baca juga: Profil Wildan Pasuruan, Pemilik Usaha Penukaran Uang Baru, Ternyata dari Sini Sumber Uangnya
Sikap ini terkait video viral masak rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) yang dinilai telah mencemarkan martabat budaya Palembang.
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja, dalam pernyataannya menegaskan, Budaya semon (malu) yang menjadi ciri khas Wong Palembang telah dinodai oleh konten tidak bertanggung jawab.
"Kami tidak akan tinggal diam!," kata SMB IV di istana adat Kesultanan Palembang Darussalam di Jalan Sultan M Mansyur Palembang, Selasa (25/3/2025).
Baca juga: Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Mangga Thailand Ilegal, Pengawasan Bea Cukai Dipertanyakan
Kesultanan Palembang Darussalam menilai video tersebut bertentangan dengan tradisi makan Palembang yang menjunjung tinggi tata krama.
Sedangkan tuntutan yang tujukan ke Wille Salim adalah permintaan maaf terbuka di hadapan Majelis Adat Kesultanan Palembang Darussalam, dan penghapusan seluruh konten terkait.
Lalu pelaksanaan ritual tepung tawar sebagai penebusan kesalahan.
"Video tersebut telah menimbulkan stereotip buruk terhadap masyarakat Palembang. Padahal, apa yang terjadi di BKB tidak mewakili budaya kami yang sesungguhnya," katanya.

Untuk itu Sultan Palembang menuntut Wilie Salim melakukan tepung tawar di Kesultanan Palembang Darussalam.
SMB IV menegaskan, "Jika Willie tidak memenuhi tuntutan kami, kami akan mengutuk Willie dan mengharamkannya datang ke wilayah kami sepanjang hidupnya," katanya.
Willie Salim sebelumnya telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, terutama warga Palembang, terkait hilangnya 200 kg rendang yang menjadi inti dari kontennya.
Dalam pernyataannya, ia meminta agar masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang atas kejadian tersebut.
Baca juga: Patrick Kluivert Bicara Skenario Timnas Indonesia Jadi Runner-up Grup C, Berharap Keberuntungan
"Saya meminta maaf jika konten ini menimbulkan kegaduhan. Namun, saya berharap masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang," kata Willie dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.