Berita Medan
Berhasil Raih 44 Pendanaan Proposal Penelitian di Tahun 2024, LPPM Unimed Gelar Bimbingan Teknis
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas proposal yang diajukan oleh dosen Unimed agar lebih kompetitif
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) untuk Pendanaan Tahun 2025 secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas proposal yang diajukan oleh dosen Unimed agar lebih kompetitif dalam memperoleh pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM).
Acara dibuka langsung oleh Rektor Unimed, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd., dan dihadiri oleh Wakil Rektor, Sekretaris Senat Unimed, Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, serta para dosen.
Turut hadir sebagai narasumber, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (Ketua Senat Unimed), Prof. Dr. Ir. H. Bakhari A Rauf, M.T., IPU., dan Prof. Dr. Suyono Sikumbang, M.Si.
Rektor Unimed, Prof. Baharuddin, menekankan pentingnya penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi.
“Kedua aspek ini tidak hanya tanggung jawab akademisi, tetapi juga bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam menjawab permasalahan masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap bimbingan teknis ini dapat meningkatkan kualitas proposal penelitian dan PKM, sehingga menghasilkan karya yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat. “Saya mendorong seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan aktif,” tambahnya.
Harvei Desmon Hutahaean, menyampaikan bahwa pada tahun anggaran 2024, Unimed berhasil memperoleh pendanaan untuk 44 judul penelitian dari DRTPM, terdiri dari:
- Penelitian Fundamental Reguler: 25 judul
- Penelitian Terapan: 5 judul
- Penelitian Pascasarjana: 14 judul
- Pengabdian Masyarakat: 15 judul
Sementara itu, Prof. Dr. Syawal Gultom, memaparkan kebijakan penelitian dan PKM 2025 dengan fokus pada reorientasi dan inovasi. “Kami akan memetakan ulang kebutuhan inovasi masa depan, memprioritaskan produk berbasis kebutuhan pembangunan lokal Sumatera Utara dan nasional, serta menetapkan Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memacu peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian serta pengabdian masyarakat Unimed di tahun 2025, sekaligus memperkuat peran universitas dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Harga Cabai Merah Mulai Naik Rp40 Ribu di Medan, Tapi Pasokan Menurun Drastis |
![]() |
---|
100 Anak Cerebral Palsy Ikuti Edukasi dan Parade Kemerdekaan di Plaza Medan Fair |
![]() |
---|
Sisa 3 Nama, Lelang Jabatan Inspektorat jadi Sorotan, Ada Kepentingan Elit |
![]() |
---|
Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia Bahas Kepailitan agar Berlandaskan Hukum |
![]() |
---|
Mimi Tanahnya Dirampas Oknum, Hans Silalahi Laporkan Balik Tjong Budi dan Alimin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.