Ahmad Sahroni Puji Kinerja Irjen Whisnu, Mulai dari Kriminal Turun Sampai Pembangunan Fasilitas Umum

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Polda Sumatera Utara, Kamis (27/3/2025).

Mereka menggelar rapat bersama Kejaksaan Tinggi Sumut, Polda Sumut dan Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak pagi hingga siang.

Usai rapat, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengungkapkan kedatangan mereka ke Sumut salah satunya membahas persiapan mudik lebaran 2025 yang dilakukan Polisi.

Selain itu, mereka juga memantau langsung kinerja yang dilakukan Polda Sumut, Kejati dan BNN Sumut.

Mengenai persiapan mudik, Sahroni mengapresiasi Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto karena akan memantau langsung situasi mudik lebaran.

Kemudian, Irjen Whisnu memerintahkan seluruh Kapolres se Sumatera Utara memegang Handy Talky (HT) secara langsung supaya dirinya mudah memberikan instruksi kepada para Kapolres.

"Kapolda sudah memerintahkan seluruh Kapolres agar memegang HT, agar pelaksanaan kegiatan proses lebaran dikontrol langsung oleh Kapolda.

Apapun pelayanan masyarakat supaya dijaga dengan baik,"ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Kamis (27/3/2025) di Polda Sumut.

Selain itu, Sahroni juga memuji kinerja Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut.

Sebab, angka kriminalitas di Sumatera Utara menurun drastis.

Meski tidak dijelaskan secara rinci, namun penurunan ini berkat patroli rutin yang digelar secara terus menerus.

Sedangkan Kejaksaan, berperan melakukan restorative justice tindak pidana ringan yang masih bisa diselesaikan tanpa harus ke persidangan.

Ia pun meminta dua institusi ini terus berbenah dan mempertahankan kinerja yang baik.

"Yang kedua, luar biasa kepada Kapolda dan Kajati, dimana tingkat kriminalitas di Sumatera Utara sudah sangat menurun. Kami meminta untuk dijaga terus karena keamanan dan kenyamanan masyarakat Sumut itu adalah dari kedua institusi ini."

''Kita berharap Kapolda tetap melakukan hal yang humanis dalam melayani masyarakat, karena itu penting, kita minta untuk diperlakukan seperti layaknya saudara sendiri.''

Politikus Partai Nasional Demokrat ini juga mengaku bangga dengan Polda Sumut karena kunjungan kali ini, Polda Sumut banyak berubah.

Jumlah fasilitas publik yang bisa dipakai masyarakat semakin baik dan bertambah, diantaranya arena jogging, olahraga, taman dan gereja.

Namun demikian, Komisi III DPR RI tetap mengingatkan supaya Polda Sumut mengedepankan pelayanan masyarakat.

Jangan Viral Dulu baru Ditangani

Di hadapan Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Kejati Sumut Idianto dan Kepala BNN Sumut Brigjen Toga Panjaitan, Sahroni mengingatkan supaya tak ada lagi slogan 'no viral no justice' alias tak akan dapat keadilan sebelum viral di Sumatera Utara.

Bila perlu, kata Sahroni, aparat penegak hukum di Sumatera Utara melakukan upaya jemput bola tanpa harus viral terlebih dahulu.

"Jangan ada slogan di Sumut, no viral no justice, tetapi perlakuan masyarakat dengan baik, jemput bola apapun itu,"kata Sahroni, di Polda Sumut, Kamis (27/3/2025).

Politikus partai Nasional Demokrat (Nasdem) berulang kali menekankan supaya tak ada lagi slogan tersebut.

Ia menekankan supaya penegak hukum jangan tebang pilih, ketika menerima laporan dari orang miskin dipersulit, tak digubris.

Sedangkan begitu yang melapor pejabat, keluarga pejabat atau orang ekonomi menengah ke atas langsung sigap.

"Jangan setiap ada yang ngadu karena orang biasa, orang miskin, orang yang tidak berdaya, ketika melapor dia tidak dilayani. Tetapi saya harap, di Sumut tidak ada lagi slogan no viral no justice."

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan