Idul Fitri

Sejarah dan Makna Idul Fitri Lengkap dengan Tradisinya

Idul Fitri, yang juga dikenal dengan sebutan Lebaran, adalah salah satu perayaan terbesar bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy
Internet
IDUL FITRI - Idul Fitri pertama kali dirayakan pada tahun kedua Hijriyah (sekitar 624 Masehi), setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. 

Idul Fitri juga mengandung makna penting dalam menjaga hubungan baik antar sesama Muslim dan seluruh umat manusia.

Bermaaf-maafan adalah salah satu tradisi yang sangat kental pada Idul Fitri. Umat Islam saling memberi maaf, merayakan kebersamaan, dan mempererat tali silaturahmi.

Idul Fitri mengajarkan pentingnya menjalin hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang antar sesama.

Dengan saling memaafkan, umat Islam diharapkan dapat menciptakan kedamaian dan ketenangan dalam hidup bermasyarakat.

Tradisi dan Perayaan Idul Fitri

Perayaan Idul Fitri di berbagai negara memiliki tradisi dan cara yang berbeda, namun inti dari perayaan tersebut tetap sama.

Di Indonesia, misalnya, selain melakukan salat Id dan bermaaf-maafan, tradisi yang sangat melekat adalah mudik atau pulang kampung.

Banyak orang yang kembali ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar.

Di samping itu, berbagai hidangan khas Idul Fitri juga menjadi bagian penting dalam perayaan.

Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan tradisional yang khas, seperti ketupat, opor ayam, rendang, kue lebaran, dan lainnya, yang disajikan dalam suasana penuh kebahagiaan dan kehangatan.

(cr30/tribun-medan.com)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved