Berita Viral

Dedi Mulyadi Pinjam Duit Anak Demi Karyawan Hibisc, Sempat Diomeli Hingga Disuruh Tanam Pohon

Seharusnya, mereka juga ikut membantu menanam pohon menghijaukan kembali kawasan yang dulunya wisata Hibisc ini.

TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
DEDI MULYADI MARAH: Momen Dedi Mulyadi memarahi karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang menagih janji upah setelah tempat bekerjanya dibongkar karena melanggar aturan, Kamis (27/3/2025). 

Sebelumnya melansir Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Gubernur Jawa Barat menemui sejumlah pegawai Hibisc Fantasy Puncak Bogor.

Dedi Mulyadi memastikan para pegawai akan mendapatkan THR darinya.

"Para pegawai nanti saya bagikan THR untuk pulang ke rumahnya masing-masing, semuanya ya aku gak mau bikin susah orang," kata Dedi Mulyadi.

"Perhari upahnya kalau tukang Rp135 ribu," sambungnya.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga mengganti upah pegawai hingga hari raya Idul Fitri.

"Saya bayar sampai lebaran ya, tenang," tegasnya.

Selain itu, Dedi Mulyadi memberikan pegawai pekerjaan baru yakni, merehabilitasi tanah di puncak dan menanam pohon.

WISATA HIBISC FANTASY DIBONGKAR - Pemprov Jawa Barat membongkar wahana rekreasi Hibisc Fantasy Puncak di Bogor, Jabar, Kamis (6/3/2025).Pemilik modal Hibisc Fantasy Puncak adalah pengusaha dari Semarang, Jakarta, dan Bogor. 

Kemudian, pengelolaannya dilakukan PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), anak perusahaan BUMD Jabar, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) bersama PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN 8).
WISATA HIBISC FANTASY DIBONGKAR - Pemprov Jawa Barat membongkar wahana rekreasi Hibisc Fantasy Puncak di Bogor, Jabar, Kamis (6/3/2025).Pemilik modal Hibisc Fantasy Puncak adalah pengusaha dari Semarang, Jakarta, dan Bogor. Kemudian, pengelolaannya dilakukan PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), anak perusahaan BUMD Jabar, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) bersama PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN 8). ((KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN))

Kang Dedi memastikan para pegawai mendapatkan gaji setiap bulannya.

"Solusi untuk pegawai yang ada disini, nanti setelah pembongkaran saya tugasi untuk merehabilitasi tanah di puncak, nanam pohon dan ngurus dan itu digaji tiap bulan," katanya.
 
"Gajinya akan dibayar tapi tanggal 27 Maret menjelang lebaran," imbuhnya.

Empat Wisata Disegel

Sebelumnya, pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Kementerian Lingkungan Hidup menyegel empat tempat wisata di kawasan Puncak Bogor. 

Keempat tempat wisata itu masing-masing milik PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan, PTPN I Regional 2 Gunung Mas, PT Jaswita Jabar (Hibisc Fantasy), dan kawasan Eiger Adventure Land.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Jabar, Ade Afriandi mengatakan, saat ini yang baru dilakukan pembongkaran hanya bangunan milik PT Jaswita. 

"Yang dilakukan langsung penertiban, termasuk membongkar bangunan yang belum mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung itu di satu lokasi, yaitu yang dikelola oleh PT Jaswita Lestari Jaya, anak perusahaan BUMD Pemprov," ujar Ade, Sabtu (8/3/2025). 

Sedangkan tiga perusahaan lain yakni PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan, PTPN I Regional 2 Gunung Mas dan kawasan Eiger Adventure Land baru disegel oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

"Nah, kita menunggu proses lidik-sidiknya, kemudian dari Bogor juga sedang identifikasi semua persyaratan perizinan atau sedang pengecekan administratif, ya," katanya. 

Jika terbukti, kata dia, ketiga bangunan milik perusahaan PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan, PTPN I Regional 2 Gunung Mas dan kawasan Eiger Adventure Land pun akan turut dibongkar.

"Kalau terbukti melanggar pasti dilakukan tindak lanjut," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved