Pakpak Bharat

TRADISI Menjelang Lebaran di Pakpak Bharat, Masyarakat Menglemang dan Merbante

Masyarakat muslim sibuk membakar lemang hingga memotong kerbau dan sapi (lembu).

Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo Pakpak Bharat
TRADISI LEBARAN: Masyarakat muslim di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, membakar lemang hingga memotong kerbau dan sapi (lembu) menjelang Lebaran, Minggu (30/3/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bagi umat Islam di Indonesia setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, tradisi Lebaran atau Idul Fitri bersama keluarga selalu dirindukan.

Bahkan sebagian orang, kalau tak melakukan tradisi itu, belum lengkap untuk merayakannya.

Mereka percaya bahwa tanpa menjalankan tradisi-tradisi ini, suasana Lebaran terasa kurang lengkap.

Tradisi lebaran pakpak Bharat 2025
TRADISI LEBARAN: Masyarakat muslim di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, membakar lemang hingga memotong kerbau dan sapi (lembu) menjelang Lebaran, Minggu (30/3/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Momen ini juga menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan hari libur nasional, sehingga banyak keluarga memanfaatkannya untuk berkumpul bersama.

Seperti halnya di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, hari ini, Minggu (30/3/2025), masyarakat muslim sibuk membakar lemang hingga memotong kerbau dan sapi (lembu).

Ini merupakan tradisi menjelang Lebaran dan juga Tahun Baru yang akrab disebut "menglemang" dan "merbante atau merbinda".

Tradisi lebaran pakpak
TRADISI LEBARAN: Masyarakat muslim di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, membakar lemang hingga memotong kerbau dan sapi (lembu) menjelang Lebaran, Minggu (30/3/2025). (Diskominfo Pakpak Bharat)

Di setiap sudut halaman rumah, bara api mengepul, membakar bambu muda berisi ketan dan santan kelapa yang mengeluarkan aroma sedap.

Sementara, di beberapa tempat, masyarakat bergotong royong memotong kerbau atau sapi, dibagi-bagi dengan takaran sama rata, biasanya ditumpuk dalam wadah tertentu. 

Daging ini kemudian dimasak dan disajikan kepada keluarga, para tamu yang datang bersilaturahmi selama masa Lebaran.

Nah, itulah tradisi Lebaran masyarakat muslim di Kabupaten Pakpak Bharat.

Namun, pada umumnya ada sejumlah tradisi Lebaran di Indonesia yang selalu dirindukan setiap tahunnya:

1. Mudik Lebaran

Lebaran di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari tradisi mudik atau pulang kampung.

Bagi perantau dari kampung, merayakan Idul Fitri tanpa mudik terasa kurang lengkap. 

Momen ini menjadi waktu yang paling dinanti, karena setelah sekian lama merantau di kota-kota besar, akhirnya mereka bisa kembali ke kampung halamannya dan berkumpul bersama keluarga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved