Respons Surat Rapidin Terkait Longsor Jalan di Sigarantung, Menteri PU Hanggodo: Kami Akan Support

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Hanggodo, memberikan tanggapan langsung atas surat resmi yang dikirimkan Anggota Komisi XIII DPR RI, Drs. Rapidin Simbolon, MM Fraksi PDI Perjuangan ini pada Kamis (3/4/2025), terkait kondisi jalan rusak dan longsor di Dusun III Sigarantung, Desa Hutaginjang, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Dalam surat tersebut, Rapidin menyampaikan keluhan masyarakat yang telah lama merasa terabaikan akibat lambatnya penanganan infrastruktur, terutama pasca-terjadinya longsor yang mengancam akses dan keselamatan warga sekitar.

 Ia juga menyoroti urgensi perbaikan jalan penghubung yang sangat vital bagi mobilitas masyarakat dan distribusi hasil pertanian.

Menanggapi hal ini, Menteri Hanggodo menyatakan bahwa pihak Kementerian PUPR akan memaksimalkan dukungan untuk percepatan penanganan bencana dan perbaikan jalan di lokasi tersebut.

“Kami sudah menerima surat dari Bapak Rapidin Simbolon. Kami akan maksimalkan untuk support penanganan longsor di Sigarantung,” ujar Hanggodo.

Sebelumnya Rapidin menerima keluhan, masyarakat setempat yang menyampaikan keresahannya dengan kondisi jalan yang rawan longsor dan semakin rusak setiap harinya. 

Warga menilai, kehadiran Rapidin dan langkah cepatnya menyurati Menteri PU RI menunjukkan kepedulian nyata terhadap penderitaan masyarakat yang sudah berbulan-bulan menghadapi akses jalan terputus akibat longsor.

Salah satu warga, Ramli Situmorang, menyampaikan bahwa jalan tersebut merupakan satu-satunya akses utama bagi warga menuju pusat kecamatan dan pasar tradisional serta perladangan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Rapidin. Beliau langsung datang ke lokasi, mendengar keluhan kami, dan tidak lama kemudian langsung menyurati Menteri. Ini baru wakil rakyat yang peduli,” ungkap Ramli Situmorang, warga setempat.

Hal senada juga disampaikan Maslan Sitanggang, yang mengatakan bahwa dampak longsor telah menghambat aktivitas ekonomi warga.

“Kami petani, hasil tani tak bisa dibawa keluar karena jalan rusak. Kami sudah lama mengeluh, tapi belum ada tindakan nyata,” ujarnya.

Maslan menyayangkan sikap abai Pemerintah Kabupaten Samosir yang dinilainya lamban dan lepas tangan terhadap kondisi warga di Sigarantung.

“Hingga sekarang, Pemkab Samosir belum melakukan langkah kecil sekalipun untuk meringankan beban kami seperti membangun jalan atau jembatan sementara. Mereka hanya terus bersembunyi di balik alasan bahwa jalan ini statusnya jalan nasional,” tegas Maslan.

Kehadiran dan perhatian Rapidin dan respon pemerintah pusat melalui Menteri PU imi pun disambut positif oleh masyarakat, yang berharap penanganan segera dilakukan demi keselamatan dan kelancaran aktivitas mereka.

Rapidin Simbolon menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawal proses ini hingga perbaikan benar-benar terealisasi. “Saya tidak hanya menyampaikan keluhan rakyat, tapi juga memastikan bahwa tindak lanjutnya sampai ke lapangan,” katanya.(Jun-tribun-medan.com).