Kolaborasi Sumut Berkah

Cara Bobby Nasution Wujudkan Tanam Padi 3 Kali Setahun, Bakal Komunikasi dengan Presiden

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto. 

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Gubernur Sumut Bobby Nasution mengoperasikan mesin pemanen padi bersama Wakil Gubernur Sumut Surya, Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI Rio Firdianto dan Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya saat Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi se Indonesia di Desa Paya Mabar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (7/4/2025). 

TRIBUNMEDN.COM,SERDANGBEDAGAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto

Dalam pertemuan itu, ia akan memohon tanggul-tanggul di Sumut diperbaiki sehingga beberapa daerah penghasil padi bisa menanam tiga kali dalam setahun. 

"Kami laporkan kepada Pak Presiden di Serdangbedagai dengan luas lahan sawah 320 hektar masa tanam satu tahun bisa dua setengah kali Pak, belum bisa tiga kali. Sebab, di sini banyak tanggul-tanggul di beberapa kabupaten kalau musim hujan airnya meluap. Kami sangat berharap bisa diperbaiki," ujarnya saat teleconference Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Sentra Utama Padi dari Paya Mabar, Serdangbedagai, Senin (7/4/2025). 

Baca juga: Bobby Nasution Janji Berikan Dukungan Kepada Victory Dairi dan PS Kwarta di Liga 4 Nasional

 

Menurutnya, tanggul yang meluber saat musim penghujan menjadi kendala Utama petani yang seharusnya bisa menanam padi tiga kali dalam setahun menjadi hanya dua kali dalam setahun. 

Bobby Nasution juga melaporkan, pada bulan April ini, ada 11.104 Hektar lahan sawah yang akan di panen. Dan harga gabah termurah berada di angka Rp6.500 perkilogram. 

Dari luas lahan sawah tersebut diperkirakan akan menghasilkan 56.630 ton gabah kering atau setara dengan 33.909 ton beras.

“Haga gabah di kita membuat petani-petani kita senang, di kami Rp6.500 (harga Bulog) itu harga paling terendah, kalau di luar Bulog bisa lebih mahal lagi harganya, kami sangat berterima kasih kepada Pak Presiden,” kata Bobby Nasution.

Presiden RI Prabowo Subianto menilai hal ini merupakan awal yang bagus. Dia berharap kepada seluruh jajaran pemerintah untuk bekerja lebih giat lagi, sehingga bisa mencapai yang lebih baik.

“Saya anggap ini awal yang bagus, kita harus bisa capai yang lebih baik lagi,” kata Prabowo, saat teleconference dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Prabowo juga menekankan pentingnya petani sebagai produsen bahan makanan untuk seluruh masyarakat. 

Karena itu, dia berupaya membuat kebijakan yang menguntungkan untuk petani Indonesia.

“Saudara-saudara adalah tulang punggung bangsa dan negara, petani produsen pangan, saya sudah berkali-kali menyampaikan tanpa pangan tidak akan ada negara, tidak akan ada NKRI,” tegas Prabowo.

Menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, salah satu kebijakan Prabowo yang revolusioner adalah kebijakan terkait pupuk. 

Prabowo mengeluarkan Inpres terkait kebijakan pupuk yang lebih sederhana, yang awalnya harus ditanda-tangani 12 mentri, 38 gubernur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved