Berita Viral

Ikhwal PT Yihong Cirebon Lakukan PHK Massal, Bermula 3 Orang lalu Ribuan, Sontak Viral di Medsos

Beginilah awal mula PT Yihong Novatex Indonesia PHK 1.126 pekerja. PHK tersebut juga termasuk jajaran HRD.

Istimewa
DEMO PHK - PT Yihong Novatex Inonesia melakukan PHK kepada 1.126 karyawan. Pabrik yang beroperasi di Cirebon Jawa Barat ini menutup perusahaan setelah karyawan mogok kerja selama 4 hari. 

"Bahkan HRD juga di-PHK. Sekarang kalau HRD di-PHK, siapa yang menghitung gajinya? Itu aja kalau pakai logika," ucapnya.

DEMO PHK - Ribuan pekerja di PT Yihong Novatex Indonesia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) saat Ramadan 2025 atau jelang Idulfitri 2025 kemarin.
DEMO PHK - Ribuan pekerja di PT Yihong Novatex Indonesia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) saat Ramadan 2025 atau jelang Idulfitri 2025 kemarin. (Istimewa)

Ia menambahkan, bahwa alasan PHK diduga karena perusahaan tidak ingin mengikuti aturan Dinas Ketenagakerjaan terkait pengangkatan karyawan tetap.

"Seharusnya, ada 617 karyawan berstatus part-time yang diangkat jadi karyawan tetap. Tapi mereka malah di-PHK sepihak," jelas dia.

Suheryana juga mengklarifikasi soal aksi mogok kerja sebelumnya yang disebut menjadi penyebab perusahaan mengalami kerugian.

"Iya, memang ada aksi mogok sebelumnya, tapi itu hanya spontanitas. Kenapa? Karena tiga orang pengurus serikat pekerja kami tiba-tiba di-PHK tanpa alasan yang jelas," katanya.


Ia menjelaskan, PHK terhadap tiga pengurus serikat terjadi sebelum akhirnya semua karyawan diberhentikan pada 10 Maret 2025.

"Setelah keluar nota pemeriksaan dari Dinas Ketenagakerjaan, perusahaan malah mengambil langkah mem-PHK semuanya," ujarnya.

Bermula dari Provokasi

Sebuah rekaman CCTV provokasi demo viral di media sosial. 

Awalnya memperlihatkan sejumlah orang berpakaian hitam diduga provokator melakukan sweeping di kawasan pabrik.

Terlihat beberapa orang itu mengarahkan para karyawan pabrik untuk keluar ruangan.

Kemudian terlihat para karyawan berbondong-bondong keluar pabrik meninggalkan pekerjaan mereka.

Tidak hanya itu, gerombolan orang diduga provokator itu juga terlihat menerobos ke ruangan untuk menemui HRD.

Mereka nekat menerobos masuk meski di dalam ruangan itu terlihat tengah berlangsung rapat.

Beberapa dari mereka terlihat emosi ketika berbicara dengan orang di dalam ruangan itu.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Minggu (6/4/2025) dalam dokumentasi terpisah saat demo itu berlangsung, terlihat beberapa orang bahkan membawa spanduk "tutup PT Yihong."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved