TRIBUN WIKI
Dire Wolf atau Serigala Purba, Punah 12.000 Tahun Kini Bangkit Lagi, Simak Fakta Berikut Ini
Dire wolf (Aenocyon dirus) atau serigala purba adalah spesies canid besar yang hidup selama Zaman Es (Pleistosen) di Amerika Utara dan Selatan.
Menurut para ilmuwan, hewan ini termasuk dalam spesies karnivora besar.
Mereka terkenal dengan ukuran tubuh yang lebih besar dibanding serigala abu-abu (Canis lupus), serta memiliki gigi yang kuat dan lolongan yang khas.
Spesies ini juga diangkat menjadi ikon budaya populer, salah satunya sebagai "Ghost", serigala milik Jon Snow dalam serial Game of Thrones.
Fosil pertama Dire wolf ditemukan pada tahun 1854 oleh Joseph Leidy di dekat Sungai Ohio, Indiana.
Penemuan ini kemudian diikuti oleh banyak fosil lainnya di berbagai wilayah Amerika.
Baca juga: Apa Itu Durian Tewel yang Lagi Viral di Pasar Wisata Masjid Cheng Ho? Simak Penjelasannya
-
: Dire wolf memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan serigala abu-abu modern, dengan panjang tubuh hingga 1,8 meter dan berat mencapai 85–100 kg.
-
: Mereka memiliki moncong lebih lebar, rahang yang kokoh, dan gigi yang lebih besar dengan kemampuan menggigit yang kuat, memungkinkan mereka memangsa megaherbivora seperti bison purba, mastodon, dan kuda kuno.
-
: Dire wolf hidup di berbagai habitat seperti dataran, padang rumput, hutan pegunungan, dan savana di Amerika Utara hingga Amerika Selatan bagian utara
Dibangkitkan Kembali
Para ilmuwan membangkitkan kembali Dire wolf yang telah lama punah lewat teknik kloning domba Dolly pada tahun 1996.
Namun, karena serigala purba telah punah, tidak mungkin mengambil sel hidup mereka.
Oleh karena itu, para ilmuwan membangun kembali genom serigala purba dengan membandingkan DNA dari fosil dengan DNA kerabat dekatnya seperti serigala, rubah, dan serigala emas.
Dikutip dari Kompas.com, dari hasil analisis, tim Colossal menemukan 20 perbedaan penting dalam 14 gen yang memberi ciri khas pada serigala purba — seperti ukuran tubuh lebih besar, bulu putih, gigi besar, dan suara lolongan yang dalam.
Gen-gen ini kemudian disunting ke dalam sel darah dari serigala abu-abu modern menggunakan teknologi CRISPR.
Setelah itu, inti sel dari “sel serigala purba” ini dimasukkan ke dalam sel telur serigala abu-abu yang inti aslinya telah diangkat.
Sel telur tersebut kemudian dimatangkan di laboratorium hingga menjadi embrio, lalu ditanamkan ke dalam rahim anjing domestik — yang secara ilmiah termasuk dalam subspesies serigala abu-abu.
Kelahiran Romulus, Remus, dan Khaleesi
Sebanyak 45 embrio berhasil dikembangkan, tetapi hanya tiga yang berkembang menjadi anak srigala yang sehat.
Anak pertama, Romulus dan Remus, lahir melalui operasi caesar pada 1 Oktober 2024.
Beberapa bulan kemudian, Khaleesi lahir dari induk berbeda.
Kalender Jawa Weton Kamis Pahing 28 Agustus 2025, Hindari Kegiatan Menggali Tanah |
![]() |
---|
Profil Uya Kuya, Artis Jadi Anggota DPR RI, Dapat Kecaman Netizen Karena Asyik Berjoget |
![]() |
---|
Profil Song Da eun, Bintang Korea Selatan yang Videonya Bikin Heboh saat Bersama Jimin BTS |
![]() |
---|
Profil Travis Kelce, Atlet Football Calon Suami Taylor Swift Pendiri Yayasan Amal |
![]() |
---|
Profil Oegroseno, Eks Wakapolri yang Sakit Hati dengan Ucapan Ahmad Sahroni Soal Orang Tolol Sedunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.