Berita Viral

SOSOK Vegy Supriadi, Istri Priguna Anugerah Pratama, Dokter yang Rudapaksa Keluarga Pasien

Vegy Supriadi adalah istri dari Priguna Anugerah Pratama. Ia merupakan alumnus dari Universitas Kristen Maranatha.

Editor: Array A Argus
X/Twitter
SEORANG DOKTER- Sosok Vegy Supriadi, istri dari Priguna Anugerah Pratama juga merupakan seorang dokter. Kini akun media sosialnya telah raib. 

Keduanya menikah dengan perhelatan yang cukup mewah.

Foto-foto pernikahan keduanya pun kini ramai dibagikan oleh warganet.

Baca juga: SOSOK Michael Frederick Pakpahan, Alumni USU Dibunuh, Mayat Dibungkus Karung Dibuang di Langkat

Kasus Rudapaksa Priguna Anugerah Pratama

Priguna Anugerah Pratama merudapaksa keluarga pasien di lantai 7 Gedung MCHC Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Modus yang dilakukan, dengan mendekati korbannya berinisial FA (21), lalu berdalih hendak melakukan pemeriksaan kecocokan darah (crossmatch) untuk keperluan transfusi.

Selanjutnya, korban dibius hingga tak sadarkan diri.

Dalam kondisi tak sadar, pelaku lantas merudapaksa korban.

Baca juga: Profil Murdaya Widyawimarta Poo, Pendiri Central Cipta Murdaya Meninggal Dunia di Singapura

Korban baru tahu dirinya menjadi korban rudapaksa setelah tersadar dan merasakan nyeri pada bagian tangan dan area kemaluan.

Setelah menjalani visum, terdapat adanya cairan sperma dan penggunaan alat kontrasepsi.

Direktur Utama RSHS, Rachim Dinata Marsidi, menegaskan bahwa Priguna telah dilarang untuk praktik di rumah sakit tersebut.

"Langsung dia dikeluarkan dari sini. Berarti kalau dikeluarkan dari sini, dia tidak boleh lagi praktik di sini," ujar Rachim.

Setelah aksinya terbongkar, pelaku sempat berusaha bunuh diri.

Pelaku menyayat nadinya, tapi keburu ditangkap polisi.

Baca juga: Profil Riena Diana, Pemeran Baiduri Amira dalam Serial Drama Bidaah yang Hendak Jadi Istri Walid

FK Unpad pun menyatakan bahwa Priguna telah diberhentikan dari program PPDS karena melakukan pelanggaran etik profesi berat.

Sementara itu, Universitas Padjadjaran bersama RSHS dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat menyampaikan kecaman keras terhadap tindak kekerasan seksual ini.

Unpad menyatakan bahwa tindakan pelaku telah mencoreng nama baik institusi dan profesi kedokteran.

Lebih dari Satu Korban

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved