Pemakaman Paus Fransiskus

Rangkaiam Pemakaman Paus Fransiskus Hingga Prosesi Menuju Liang Lahat

Rangkaian pemakaman Paus Fransiskus dimulai dari penempatan jenazah hingga proses penutupan peti dan penghormatan terakhir.

Editor: Array A Argus
Instagram @vatican.news/Tribun Tangerang
PESAN PAUS FRANSISKUS -- Paus Fransiskus meninggal dunia diusia 88 tahun pada Senin (21/4/2025) pukul 07.45 waktu Vatikan. Terkait kabar duka tersebut Uskup Agung Diego Ravelli, Pemandu Upacara Apostolik menjelaskan perihal pesan Bapa Suci jika meninggal dunia. Menurut Uskup Agung Diego Ravelli, mendiang Paus Fransiskus telah meminta agar upacara pemakaman digelar secara sederhana. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik meninggal dunia pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) waktu setempat.

Paus mengembuskan napas terakhir setelah berusaha keras melawan penyakit pneumonia yang dideritanya.

Saat ini, Gereja Katolik Roma tengah mengurus proses pemakaman Paus Fransiskus.

Baca juga: Apa Itu Konklaf? Begini Prosedur dan Peserta yang Bisa Ikut Serta di Dalamnya

Dikutip dari berbagai sumber, rangkaian pemakaman Paus Fransiskus memiliki beberapa tahap.

Ada rangkaian upacara yang turut dilaksanalan hingga proses pemakaman jenazah Paus Fransiskus.

Rangkaian Pemakaman Paus Fransiskus pada April 2025 

1. 

Setelah kematian Paus Fransiskus diumumkan pada pagi hari 21 April 2025, pada malam harinya pukul 20.00 waktu Roma diadakan upacara penetapan wafat dan penempatan jenazah ke dalam peti jenazah di Kapel Casa Santa Marta, Vatikan.

Baca juga: Profil Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta yang Kabarnya Berpeluang Ikut Konklaf

Upacara ini dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, dengan kehadiran para kardinal senior dan keluarga Paus.

2. 

Sebelum upacara penetapan wafat, umat Katolik di Lapangan Santo Petrus mengadakan doa rosario bersama sebagai penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus pada malam hari tanggal 21 April 2025.

3. 

Setelah upacara penetapan wafat, Vatikan menetapkan masa berkabung selama sembilan hari (novendiales) sebagai penghormatan terakhir bagi Paus Fransiskus.

Masa berkabung ini berlangsung mulai 21 April hingga hari pemakaman.

Baca juga: Profil dan Biodata Luis Tagle, Digadang Sebagai Calon Pengganti Paus Fransiskus Asal Filipina

4. 

Pada Rabu pagi, 23 April 2025, jenazah Paus Fransiskus dipindahkan ke Basilika Santo Petrus untuk memberikan kesempatan kepada umat beriman dari seluruh dunia agar dapat memberikan penghormatan dan berdoa di hadapan jenazahnya.

5. 

Pemakaman resmi Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 25 April 2025, sekitar lima hari setelah wafatnya.

Upacara ini akan diadakan di Vatikan dan dihadiri oleh para pemimpin Gereja Katolik serta tamu dari berbagai negara.

Baca juga: Pesan Terakhir Paus Fransiskus sebelum Wafat di Momen Paskah, Serukan Gencatan Senjata di Gaza

6. 

Berbeda dengan tradisi pemakaman paus sebelumnya yang biasanya menggunakan tiga peti mati bertingkat, Paus Fransiskus meminta pemakaman yang sederhana dengan satu peti mati kayu yang dilapisi seng.

Selain itu, Paus Fransiskus memilih untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, bukan di Basilika Santo Petrus seperti para paus sebelumnya, karena hubungan pribadi dan pengabdian khususnya kepada gereja tersebut.

7. 

Sebelum peti jenazah ditutup, akan dibacakan atau diterbitkan dokumen yang merinci kehidupan dan masa kepausan Paus Fransiskus.

Barang-barang pribadi seperti rosario, salib, dan koin yang dicetak selama masa kepemimpinannya juga akan dimakamkan bersamanya.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved