Berit Viral
Soal Isu Paula Verhoeven Idap HIV, Hotman Paris Sindir Baim Wong, Singgung Nasib Anak-anak
Sebab meski bukan dari mulut Baim Wong, namun isu penyakit itu pertama kali dimunculkan oleh kuasa hukumnya.
Namun di media sosial muncul salinan hasil putusan itu.
Pada isi putusan halaman 95 dari 121 Putusan Nomor 3466/Pdt.G/2024/PA.JS, tertulis bahwa alasan Baim khawatir anak-anaknya diasuh oleh Paula Verhoeven karena terkait dengan masalah kesehatan sang mantan istri.
"Termohon, berdasarkan bukti P.86 berupa Surat Balasan dari Rumah Sakit Kramat 128 yang menyatakan Dokter Profesor Zubairi Djoerban tidak dapat menghadiri perisangan karena rahasia rumah sakit dan bahwa ada perjanjian dengan pasien, serta keterangan saksi Teuku Zacky Azwar dan Putri Nur Rizki Mayang binti Johnny Djaelani mengenai pemeriksaan kesehatan Termohon sebelum menikah yang menyatakan Termohon dinyatakan positif HIV" tulis putusan itu.
Baca juga: DAFTAR 4 Nama yang Dipolisikan terkait Polemik Ijazah Palsu Jokowi, Mantan Menteri hingga Dokter
Soal melebarnya isu itu, Baim Wong pun bungkam meski awalnya berhembus dari sang pengacara.
Baim Wong mengaku tak mau membahas soal itu saat dicecar oleh wartawan.
"Ya kita ngomongin yang lain. Ngomongn premier aja," kata Baim dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Rabu (23/4/2025).
Sementara itu, Paula Verhoeven mengaku sudah lelah menanggapi soal isu negatif yang bertubi-tubi ditujukan padanya.
“Aku sebenarnya udah capek. Satu tahun, capek. Aku udah nggak tahu lagi cara ngebela diri gimana. Aku udah pasrahin,” kata Paula dikutip dari Youtube Cuhat Bang Denny Sumargo, Rabu (23/4/2025).
“Aku sebenarnya udah capek. Satu tahun, capek. Aku udah nggak tahu lagi cara ngebela diri gimana. Aku udah pasrahin,” kata Paula.
Meski sempat didesak Densu, Paula tetap memilih diam atas isu tersebut.
“Narasi yang di media, termasuk yang barusan aku denger. Kamu memilih untuk diam. "
"Masalah kamu ada sakit dan lain-lain, kamu tahu kan?,” tanya Densu.
Menurut Densu, pilihan Paula untuk bungkam bukan berarti tanpa konsekuensi.
Karena jejak digitalnya akan terus ada dan mungkin menjadi beban di masa depan.
“Jadi untuk saat ini, biarkan saja narasi itu? Kamu mau biarkan itu?,” cecar Denny Sumargo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.