Berkat Dukungan Semua Pihak, Persoalan Air Bersih di Lingkungan 13 TSM II Medan Denai Teratasi
Berkat Dukungan Semua Pihak, Persoalan Air Bersih di Lingkungan 13 TSM II Medan Denai Teratasi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Berawal dari postingan warga yang viral di sosial media beberapa waktu lalu, warga sempat mengeluhkan hampir dua bulan tidak mendapatkan air yang layak untuk dikonsumsi.
Sejumlah warga dan tokoh masyarakat Lingkungan 13 TSM II Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai ramai ramai mengadu untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Asri Nasution mengaku sebagai tokoh masyarakat sudah lama mengeluhkan persoalan ini kepada pihak terkait, namun sejauh ini belum ada solusi yang konkrit dari persoalan sulitnya mendapatkan air yang layak konsumsi untuk kebutuhan 550 Kepala Keluarga yang tinggal dipinggiran sungai denai ini.
Hadirnya sejumlah tokoh menjadi angin segar bagi warga untuk menjawab persoalan sulitnya mendapatkan air yang layak, Berawal respon dari Walikota Medan Rico Waas yang terjun langsung kelokasi dan berdialog dengan warga dan beliau berjanji akan segera mengatasi persoalan tersebut.
Dilanjutkan dengan Fajri Akbar yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Sumut turut merasa terpanggil untuk membantu mengatasi persoalan tersebut.
Dalam keterangannya didepan warga dan tokoh masyarakat, Fajri yang tinggal tidak begitu jauh dari lokasi tersebut mengaku awalnya tidak mengetahui secara utuh persoalan yang dihadapi warga.
Namun Informasi baru ia terima pada tanggal 21 April 2025, setelah sebelumnya sempat berkomunikasi dengan salah satu tokoh masyarakat setempat, Asri Nasution, melalui video call.
Dimana inti dari keluhan Masyarakat bahwa selama ini mereka hanya mengandalkan sumur bor yang kini tidak berfungsi karena kerusakan mesin pompa.
“Saya tidak ingin dikira memanfaatkan kondisi ini untuk kepentingan politik. Tapi karena masyarakat sudah menanti dan tahu bahwa saya wakil rakyat dari dapil ini, saya putuskan untuk hadir,” ujar Fajri di sela peninjauan di Lingkungan 13, Kelurahan TSM II, Kecamatan Medan Denai, Kamis (24/4/2025).
Setibanya di lokasi, Fajri melihat langsung kondisi sumur bor yang rusak dan menerima langsung permintaan warga untuk membantu penyediaan air bersih. Ia kemudian menghubungi langsung Plt Dirut PDAM Tirtanadi, Erwin Putra, dan meminta solusi segera.
“Alhamdulillah, respon dari Dirut sangat baik. Beliau bersedia hadir ke lokasi dan menindaklanjuti keluhan warga. Malam itu juga dilakukan pembongkaran jaringan pipa sampai pukul 9 malam, dan jam 10 air mulai mengalir,” ungkap Fajri.
Dari total 550 rumah, sekitar 100 rumah telah menerima aliran air bersih. Sisanya masih menunggu penyelesaian teknis instalasi. Fajri menegaskan bahwa ia akan terus mengawal sampai seluruh warga menerima pasokan air secara merata.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam proses distribusi air oleh PDAM nantinya, setiap rumah akan dipasangi meteran air, sementara biaya instalasi dan sambungan akan disesuaikan dan dikomunikasikan dengan warga.
“Intinya, jangan sampai ada warga yang tidak mendapat aliran air bersih. Kami ingin pastikan semua rumah terlayani,” tutup Fajri.
Tak hanya di tingkat provinsi, persoalan krisis air bersih yang dialami masyarakat, juga mendapat sorotan serius dari Anggota DPR RI Komisi V, Lokot Nasution. Ia menegaskan, isu ini bukan semata-mata menjadi keluhan warga, melainkan sudah masuk dalam agenda prioritas nasional yang harus segera ditangani.
SDABMBK Medan Percepatan Pembebasan Lahan dan Normalisasi Sungai Badera |
![]() |
---|
Gulat Kota Medan Sukses Raih 8 Medali di Kejurnas Padang |
![]() |
---|
PSMS Medan Menang Tipis 1-0 Kontra PS Kwarta dalam Laga Uji Coba Terakhir Jelang Kompetisi |
![]() |
---|
GEGER Puluhan Daging Manusia dan Potongan Kaki Tercecer di Mojokerto, Sempat Dikira Daging Hewan |
![]() |
---|
PULUHAN Warga Kembalikan Hasil Jarahan, Barang Sri Mulyani Bercecer di Pinggir Jalan |
![]() |
---|