Breaking News

Berkat Dukungan Semua Pihak, Persoalan Air Bersih di Lingkungan 13 TSM II Medan Denai Teratasi

Berkat Dukungan Semua Pihak, Persoalan Air Bersih di Lingkungan 13 TSM II Medan Denai Teratasi

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Sejumlah Warga dan Tokoh Masyarakat memberikan keterangan terkait persoalan air yang mereka alami hampir 2 bulan lamanya 

"Ini bukan cuma persoalan warga. Persoalan ini sudah jadi bagian dari Asta Cita-nya Presiden RI Prabowo, yang salah satunya soal ketersediaan air bersih," ujar Lokot, usai melakukan peninjauan bersama tim.

Lokot juga menyampaikan, pihaknya di Komisi V DPR RI sudah bersinergi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah Sumatera Utara. Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan solusi terhadap permasalahan ini.

"Sudah kami minta agar semua yang berkaitan dengan masalah ini bisa dieksekusi secepatnya. Ini demi warga yang terdampak," tegasnya.

Lebih lanjut, Lokot menyampaikan pesan penting kepada masyarakat dan pemerintah terkait pentingnya tata kelola air yang lebih baik.

"Negara kita ini dua pertiganya air. Kalau sampai masih ada masyarakat yang tidak mendapat akses air bersih, berarti ada yang salah dalam tata kelola air kita. Ini bukan hal yang bisa ditunda lagi," tegasnya.

Lokot berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan ini, agar tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar seperti air bersih.

Di sisi lain, Fajri juga menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam menyikapi persoalan krisis air bersih yang masih melanda sejumlah kawasan, khususnya di wilayah Lingkungan 13, TSM-2, Kecamatan Medan Denai.

"Negara tetap harus hadir, karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat," ujarnya saat meninjau kondisi lapangan.

Ia menyampaikan, keterlibatannya dalam penanganan krisis ini tidak lepas dari peran dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari elemen masyarakat serta mitra kerja pemerintah provinsi.

"Apa yang saya lakukan ini juga diketahui dan menjadi bagian dari perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serta Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Sumut. Jadi bukan inisiatif pribadi, tapi sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial," katanya.

Fajri menjelaskan, saat ini masyarakat masih menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih, bahkan sejak bulan Ramadan lalu. Berbagai upaya swadaya telah dilakukan, namun belum membuahkan hasil yang maksimal.

"Selama Ramadan, warga tidak mendapat air bersih. Masyarakat sudah berinisiatif sendiri memperbaiki jalur distribusi, tapi tetap tidak berhasil," ungkapnya.

Menurutnya, langkah Wali Kota Medan yang telah turun langsung meninjau lokasi merupakan bentuk kepedulian pemerintah yang sangat diapresiasi. Namun, dia berharap ada solusi yang lebih konkret dan cepat.

"Saya akan terus pantau dan tanyakan langsung kepada masyarakat, apakah semua sudah teraliri air atau belum. Jika masih ada kendala, kami akan koordinasikan lagi dengan pihak-pihak terkait agar persoalan ini segera tuntas," ucap Asri.

Ia pun menegaskan komitmennya untuk menjadi jembatan aspirasi warga dan memperjuangkan hak masyarakat atas kebutuhan dasar seperti air bersih.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved