Mertua Larang Menantu Melahirkan di RS Swasta, Khawatir Uang Anaknya Habis untuk Persalinan Istri

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita mencurahkan isi hatinya di media sosial mengenai tekanan yang diterimanya dari ibu mertua terkait keputusan tempat melahirkan.

Wanita tersebut mengungkapkan bahwa ibu mertuanya secara tegas melarang dirinya melahirkan di rumah sakit swasta dan menyarankan agar memilih rumah sakit pemerintah saja.

Dikutip dari Mstar.com Kamis (24/4/2025) alasan di balik larangan tersebut pun cukup mengejutkan, sang mertua takut uang anak laki-lakinya akan habis digunakan oleh sang istri jika memilih fasilitas kesehatan swasta yang biayanya lebih tinggi.

Menurut wanita itu, dirinya ingin melahirkan di rumah sakit swasta karena faktor kenyamanan dan layanan yang dianggap lebih baik.

Namun keinginannya mendapat penolakan dari sang ibu mertua yang menyebut bahwa hanya orang bodoh yang melahirkan di rumah sakit swasta.

Hal ini menimbulkan dilema tersendiri baginya karena ia tidak ingin memicu konflik, namun pada saat yang sama juga ingin menjalani proses persalinan dengan tenang dan sesuai pilihan hatinya.

Yang membuat situasi ini semakin membingungkan adalah fakta bahwa ibu mertua yang melarang tersebut ternyata pernah melahirkan keenam anaknya di rumah sakit swasta.

Tidak hanya itu, anak perempuannya juga memilih fasilitas yang sama saat melahirkan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar bagi si menantu, mengapa dirinya tidak diberikan kebebasan yang sama?

Di tengah kebingungan itu, sang suami pun turut terjebak dalam dilema. Ia tidak tahu harus berpihak kepada siapa, antara ibunya sendiri atau istrinya yang sedang hamil.

Wanita itu menyampaikan bahwa suaminya ingin menghindari konflik antara istri dan ibunya, namun juga tidak mampu mengambil keputusan yang tegas.

Ia sendiri mengaku takut dicap sebagai “menantu durhaka” jika tetap bersikeras melahirkan di rumah sakit swasta.

Lebih lanjut, wanita tersebut membeberkan bahwa persoalan uang bukanlah hal baru dalam keluarga mertuanya.

Ia menyebut bahwa ada sejarah dalam keluarga tersebut di mana para ipar perempuannya pernah mengalami tekanan serupa.

Menurutnya, setidaknya ada tiga ipar perempuan yang pernah bermasalah dengan mertua, dan semuanya berakar dari kekhawatiran akan uang.

Sang ibu mertua, sejak awal, diketahui sering menasihati anak-anak lelakinya untuk tidak menikahi perempuan yang berlebihan atau terkesan materialistis karena takut akan dikuras secara finansial oleh pasangannya.

Unggahan tersebut pun mendapat banyak perhatian dari warganet. Banyak yang bersimpati dan menyarankan agar wanita itu tetap berpegang pada keputusannya sendiri, tetapi dengan pendekatan yang cerdas dan penuh pertimbangan.

Beberapa komentar menyarankan agar ia bersikap tenang di depan mertua, tidak membantah secara langsung, namun tetap menjalankan keputusannya untuk melahirkan di rumah sakit swasta.

"Kalau mertua bicara, dengar saja. Jangan dibantah. Tapi saat melahirkan, langsung saja ke rumah sakit swasta. Kalau dia mau marah atau protes, biarkan saja," tulis warganet.

"Kalau nanti ditanya mau melahirkan di mana, bilang saja belum diputuskan. Setelah sudah daftar di rumah sakit swasta, baru beritahu," tulis warganet lainnya.

"Tapi yang penting jangan melawan atau sampai bertengkar dengan mertua," komentar salah satu warganet memberi saran.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan