Pembunuhan Sadis

Wanita Muda 23 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa dan Mengenaskan di Bekasi, Sempat Masuk Kos Bareng Pria

Wanita muda berusia 23 tahun inisial WD ditemukan tewas mengenaskan di kosan

ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
WANITA TEWAS: Seorang wanita muda ditemukan tewas penuh luka sayatan di sebuah kamar kontrakan di Kampung Cibuntu, RT 3/RW 5, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/4/2025). 

Hingga saat ini, identitas korban belum ditemukan, dan kasus ini sedang dalam penyelidikan Polsek Cikarang Barat serta Polres Metro Bekasi.

Warga setempat juga menyebut bahwa kamar kontrakan tersebut merupakan tempat transit, dengan banyak orang keluar masuk tanpa meninggalkan identitas.

Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku dan motif di balik pembunuhan sadis ini.

"Enggak ada Identitas sama sekali, warga juga enggak ada yang mengenali karena di sini banyak yang keluar masuk namanya tempat transit," kata Bahtiar.

Keterangan Polisi

Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya mengatakan korban masuk kamar kos bersama laki-laki pada Sabtu (26/4/2025) malam.

Dia mengatakan kamar kos tersebut disewa harian oleh laki-laki tersebut.

"Korban datang bersama seorang laki-laki yang diduga sebagai pelaku check in pukul 20.30 WIB," kata Tri saat dimintai konfirmasi, Senin (28/4/2025).

Dia mengatakan WD ditemukan tewas pada Minggu (27/4/2025) sore. Dia menyebutkan mayat WD pertama kali ditemukan oleh DN yang hendak membersihkan kamar itu.

"Diketahui ditemukan korban di dalam kamar kos pada saat akan membersihkan kamar," kata Tri.

Tri mengatakan ada luka sayatan pada tubuh WD. Luka sayat tersebut berada di lengan dan leher korban.

"Ditemukan sayatan di lengan dan leher," ujar Tri.

Dia mengatakan jenazah korban akan diautopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Polisi masih mengidentifikasi pria yang datang bersama WD.

Kamar Transit

Lokasi penemuan jasad diketahui merupakan "kamar transit" yang tak seluruh penghuninya menetap di tempat tersebut.

Seorang warga bernama Bahtiar (32) menuturkan, banyak warga yang menempati kamar kontrakan hanya sekadar menyewa untuk beberapa saat.

"Enggak ada identitasnya sama sekali, warga juga enggak ada yang mengenali karena di sini (kontrakan) banyak yang keluar masuk, namanya tempat transit," kata Bahtiar di lokasi, Senin (28/4/2025).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved