Pembunuhan Sadis
Tampang Agus Sahril, Pembunuh Sadis Lucuti Baju Remaja Putri Bertato Kupu-kupu, Tolak Ladeni Tamu
Dari perjanjian mereka berdua, nantinya korban akan melayani tiga pria hidung belang dengan tarif perkencan antara Rp200-300 ribu.
TRIBUN-MEDAN.com - Kejamnya cara Agus Sahril habisi remaja 15 tahun gegara tolak layani tamu open BO.
Korban ditinggal tanpa busana untuk menghilangkan jejak.
Kesal lantaran menolak melayani 'tamu' open BO (Booking Online) menjadi motif Agus Sahril (20), warga Desa Lempuyang, Kecamatan Wonosalam, Demak itu nekat meregang nyawa perempuan berusia 15tahun warga Ambarawa.
Bahkan Agus Sahril nekat menghabisi korban di kebun pisang Desa Trimulyo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak, tak hanya itu saja dirinya sengaja melucuti pakaian korban untuk menghilangkan jejak.
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJateng.com Agus Sahril, berhasil diringkus oleh kepolisian di Tegal, Jawa Tengah sebelum hendak kabur ke Jakarta.
Aksi sadis pelaku berawal pada kesepakatan open BO melalui media sosial, korban yang setuju memutuskan datang dari Bandungan Kabupaten Semarang, ke Kabupaten Demak pada Senin malam dan kemudian dijemput pelaku menggunakan mobil
Dari perjanjian mereka berdua, nantinya korban akan melayani tiga pria hidung belang dengan tarif perkencan antara Rp200-300 ribu.
"Memang ada rasa dendam, karena sudah ada perjanjian dari awal mau ikut kerja keluar kota. Jadi saya berani ambil dia di Ambarawa, Bandungan itu," kata Agus Sahril usai diringkus Polres Demak, Jumat (19/7/2024).
"Perjanjian awalnya mau ngelayani tiga orang. Tapi setelah sampai hanya bisa satu orang, terus minta tamu lagi dia (korban) cancel, habis itu (pelaku) duduk bareng-bareng (korban), dia bilang kak tolong carikan (tamu) lagi," sambungnya.
Saat tamu baru yang diminta sudah datang, korban membatalkan lantaran merasa sudah lelah dan mengantuk. Hal tersebut membuat Agus Sahril naik pitam dan berencana untuk menghabisi korban.
Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi menjelaskan bahwa Agus Sahril nekat menghabisi korban pada Selasa siang, dia memutuskan untuk menjemput korban dari hotel dan beralibi mengajak korban untuk menemui kawan pelaku.

"Saat itu korban dibawa ke daerah perkebunan yang di situ sepi tidak ada orang sama sekali. Kemudian dilakukan penganiayaan di TKP," ujarnya.
Ketika lengah, pelaku memukul bagian kepala belakang korban dengan kayu yang tergeletak di lokasi. Masih belum puas, pelaku kembali menghajar rahang korban dengan bambu serta melukai tangan korban dengan gunting yang diambil dari tas korban.
Untuk menghilangkan identitas korban, pelaku lantas menelanjangi AS. Lalu pakaian AS dibuang di tempat berbeda.
"Korban ditelanjangi pelaku, untuk menghilangkan jejak si korban, baju korban, sendal, tas itu diambil dibuang di tempat yang lain," terang Winardi.
Wanita Muda 23 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa dan Mengenaskan di Bekasi, Sempat Masuk Kos Bareng Pria |
![]() |
---|
5 Fakta Kematian Tragis Bos Aksesori Asep Saepudin, Dihabisi Istri dan Anak Perempuan Sendiri |
![]() |
---|
Terkuak Motif Suami Bacok Istri hingga Tewas di Lombok Timur |
![]() |
---|
8 Hari Menikah, Pria Ini Bunuh Delapan Saudara Istrinya dengan Kapak, Terungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Begini Reaksi Lilis, Putri Tarsum yang Memutilasi Istrinya saat Sambangi TKP Pembunuhan Sadis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.