Berita Viral

CERITA Ambarwati Ditipu Oknum Polisi Saat Jual Beli Mobil, Laporkan Bripda GMI ke Propam dan Reskrim

Seorang wanita bernama Ambarwati melaporkan seorang oknum anggota Polri berinisial GMI atas dugaan penipuan jual beli mobil.

Editor: Juang Naibaho
warta kota/munir
KORBAN PENIPUAN - Ambarwati, wanita yang ditipu oknum anggota Polri usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (28/4/2025) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita bernama Ambarwati melaporkan seorang oknum anggota Polri berinisial GMI atas dugaan penipuan jual beli mobil.

Selain dilaporkan ke Ditreskrimum, Ambarwati juga melaporkan oknum polisi berpangkat Brigadir Dua (Bripda) itu ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

Dikutip dari Wartakota, Selasa (29/4/2025), Ambar hari ini menjalani pemeriksaan sebagai korban ditemani dua orang saksi lainnya yang mengetahui kejadian tersebut.

Ambar menceritakan, dirinya pada awal bulan Ramadan tepatnya 7 Maret 2025 ingin membeli mobil merek Wuling Alvez melalui marketplace Facebook.

Oknum polisi itu mengiklankan mobil bekas dan korban tertarik untuk membelinya. 

Keduanya pun janjian untuk cek unit kendaraan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Tiba di lokasi yang disepakati, korban diajak ke sebuah kost dan diminta untuk transfer serta menunggu. 

Sedangkan, kata Ambar, pelaku menyatakan kendaraannya ada di Karawang, Jawa Barat.

Ia pun tidak mau mengirimkan uang puluhan begitu saja ke pelaku, karena takut jadi korban penipuan oleh orang yang baru dikenalnya. 

Sehingga ia pun ikut dengan oknum polisi itu ke Karawang untuk cek unit.

"Setelah cek mobil di Karawang, barangnya oke saya bayar (hampir Rp 100 juta)," ujarnya, Selasa (29/4/2025). 

"Kami lalu balik ke Kemayoran, tapi pelaku bilang mobil jangan dibawa dulu karena cuma ada STNK dan dua kunci saja, dia janjiin surat lengkap itu seminggu setelah saya beli mobil," ungkap Ambar.

Ambar menyatakan, dirinya juga sempat ditakut-takuti oleh GMI bahwa kendaraannya tidak boleh dibawa khawatir ada pihak leasing tarik kendaraan.

Ambar merasa seperti terhipnotis dengan ucapan GMI, karena menuruti perkataannya dengan menitipkan kendaraan yang baru dibeli kepada pelaku.

"Mungkin juga karena saya takut ya. Jadi saya nurut saja dan percayakan. Ya sudah ditaruh di situ," terangnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved