Sumut Terkini
Respon Pemko Usai Viral Video Warga Kota Binjai Disiksa di Kamboja dan Ngaku 3 Hari Tak Makan
Tanggapan Pemko usai video viral warga Binjai disiksa di Kamboja hingga ngaku 3 hari tak makan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Tria Rizki
Dua bulan berjalan, keluarga di tanah air tidak dapat berkomunikasi lagi dengan Dian sejak Kamis (10/10/2024).
Sedangkan itu menanggapi video viral Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kota Binjai yang terlantar di Kamboja, mendapat respon Pemerintah Kota Binjai melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnaker Perindag) Kota Binjai, Hamdani Hasibuan.
Atas perintah Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, Disnaker Perindag sudah melakukan langkah-langkah penting guna membantu proses pemulangan warga Kota Binjai ke tanah air.
Dijelaskan Hamdani, Pemko Binjai telah membentuk tim khusus untuk membantu proses pemulangan WNI itu dari Kamboja.
Bahkan tim sudah mendatangi langsung kediaman keluarga Cikal Ramadan, salah seorang WNI di Jalan Markisa, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat.
"Hasil dari pertemuan tersebut kami sudah memperoleh data-data seperti KTP, paspor, dan KK yang bersangkutan," ucap Hamdani.
Dia mengatakan dari empat orang di video tersebut, hanya dua merupakan warga Kota Binjai.
Keduanya adalah, Cikal Ramadan dan Taruna Bagaskara yang juga warga Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat.
"Usai bertemu dengan keluarga korban, malam itu juga kami langsung menghubungi pihak Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) di Kota Medan melalui sambungan telepon," tutur Hamdani.
Dalam komunikasi tersebut, Hamdani sudah berkoordinasi ke BP3MI perihal video viral itu untuk ditelusuri. Sehingga diharapkan bisa memulangkan keduanya dari Kamboja.
"Dan kita berharap ini nantinya bisa diteruskan ke Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen P2MI) di Jakarta, supaya bisa mempercepat proses pemulangan," ucap Hamdani.
Wali Kota Binjai sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk terus berkoordinasi dalam membantu proses pemulangan kedua warga Binjai di Kamboja ke Indonesia.
"Kami berharap dari hasil komunikasi ke pihak Kemen P2MI dapat diteruskan ke KBRI di Kamboja. Ini supaya memproses pemulangan warga kita yang terlantar di sana," tutup Hamdani.
Sementara itu, Anggota DPRD Binjai, Ronggur Simorangkir mengatakan, Pemerintah Kota Binjai harus berupaya dan terlibat aktif dalam memulangkan anak-anak Binjai yang di Kamboja.
"Data siapa-siapa saja, laporkan ke BP2MI dan jemput bola ke instansi-instansi terkait untuk kepulangan mereka," ujar Ronggur.
"Anak-anak itu korban dan mereka warga Binjai. Harus dilindungi dan diselamatkan," tambahnya.
(cr23/tribun-medan.com)
Seratusan Buruh Se-Sumut Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPRD, Berikut 15 Tuntutannya |
![]() |
---|
15 Tuntutan Para Buruh se-Sumut, Begini Respons Gubernur Sumut Bobby Nasution |
![]() |
---|
Truk Bermuatan Ganja Tabrak Kanit Lantas di Aek Kanopan, 2 Kurir Narkoba Asal Bekasi Ditangkap |
![]() |
---|
Sekda Sumut Togap Minta Bapenda Permudah Masyarakat untuk Bayar Pajak dengan Cara Jemput Bola |
![]() |
---|
Terekam CCTV Aksi Pria di Asahan Maling Motor di Masjid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.