Berita Viral

SENATOR Niluh Djelantik Soroti Pendirian Ormas GRIB Jaya di Bali, Singgung Puluhan Ribu Pecalang

Anggota DPD RI, Niluh Djelantik, juga menyoroti keberadaan (pendirian) ormas GRIB Jaya di Bali.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase/Istimewa
Anggota DPD RI, Niluh Djelantik, menyoroti keberadaan (pendirian) ormas GRIB Jaya di Bali. (Kolase Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Organisasi Masyarakat (Ormas) GRIB Jaya belakangan ini menjadi sorotan. 

Hal itu setelah peristiwa pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat.

Dari sini kemudian berlanjut perseteruan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Bukan itu saja, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo juga turut angkat bicara mengingatkan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules.

Tanggapan demi tanggapan pun terjadi antara Hercules dengan Gatot Nurmantyo melalui video yang dibagikan di media sosial. Begitu juga halnya dengan Dedi Mulyadi.

Belakangan, viral di media sosial video penutupan pabrik yang diduga oleh oknum ormas GRIB Jaya di Kalimantan Tengah.

Razman Angkat Bicara

Akibat peristiwa ini, Razman Arif Nasution selaku Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya turut naik panggung.

Ia menyampaikan tanggapan atas polemik yang muncul antara Dedi Mulyadi, Gatot Nurmantyo, dengan Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshall atau Hercules tersebut.

Sebelumnya, Razman Arif Nasution telah mengingatkan Gubernur Dedi Mulyadi agar tidak mengusik ormas GRIB Jaya di Jawa Barat.

Kini, Razman juga angkat bicara menanggapi Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.

Razman Arif Nasution menegaskan bahwa pernyataan Ketua Umum GRIB, Rosario de Marshall alias Hercules, soal "purna-purna" bukanlah penghinaan terhadap individu purnawirawan TNI, termasuk Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Menurut Razman, istilah tersebut tidak ditujukan secara personal, melainkan sebagai kritik terhadap sikap politik sebagian kalangan dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI. 

Razman menyampaikan bahwa kehadiran Hercules di Pengadilan Negeri Jakarta Utara beberapa waktu lalu hanya kebetulan karena ada urusan di sekitar lokasi tersebut.

Di hadapan para wartawan dan pengunjung yang hadir, Hercules sempat melontarkan kalimat bernada kritik, “Purna-purna itu, apa itu? Mampu kudeta?”

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved